Advertisement
WHO Sebut 26 Juta Korban Gempa Turki dan Suriah Butuh Bantuan Kemanusiaan
Tim penyelamat membawa seorang gadis dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2 - 2023). REUTERS / Sertac Kayar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge mengatakan bahwa sekitar 26 juta orang di Turki dan Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan setelah gempa bumi, pada Senin (6/2/2023).
Dia menyampaikan bahwa kebutuhan para korban gempa bumi di Turki dan Suriah sangat besar dan meningkat setiap jam.
Advertisement
"Kebutuhannya sangat besar, meningkat setiap jam. Sekitar 26 juta orang di kedua negara membutuhkan bantuan kemanusiaan," katanya.
WHO mencatat bahwa lebih dari 35.000 orang telah kehilangan nyawa di Turki, sedangkan jumlah yang terluka hampir 100.000, dan jumlah kematian lebih dari 5.800 di Suriah.
BACA JUGA: Parah! Pria di Sleman Perkosa Anak Tirinya Sejak Usia Korban 12 Tahun
Semua angka ini kemungkinan besar akan naik," lanjut Kluge menekankan, seperti dilansir dari TASS, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, gempa bumi di Turki ialah bencana alam terburuk di wilayah Eropa selama seabad, dan sangat merugikan.
“Kita menyaksikan bencana alam terburuk di wilayah Eropa selama satu abad. Kita masih mempelajari besarannya. Belum diketahui berapa biaya sebenarnya,” tambahnya.
WHO juga telah mendesak negara-negara untuk bisa menyediakan US$43 juta atau Rp650 miliar guna mendukung respon gempa di kedua negara tersebut.
"Saya berharap ini setidaknya dua kali lipat dalam beberapa hari mendatang, karena kami mendapatkan penilaian yang lebih baik tentang skala besar krisis ini dan kebutuhannya," ujar pejabat itu menekankan.
Diketahui, gempa bumi mengguncang Turki dan Suriah dengan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023). Guncangan gempa itu diikuti oleh ratusan gempa susulan.
Sepekan pascagempa bumi, otoritas PBB mengatakan bahwa fase penyelamatan korban terdampak yang tertimbun reruntuhan segera berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rudal Burevestnik Rusia Mustahil Dicegat Sistem Pertahanan AS
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
- Pemkot Jogja Perkuat Mitigasi Bencana Melalui KTB dan Kesiapsiagaan
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Jumat 31 Okt 2025
- Lewat Kelas Finansial, Jenius Ajak Bersiap Hadapi Dinamika Ekonomi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Kantor Perusahaan Ekspor di Bantul Dirusak Sekelompok Orang
Advertisement
Advertisement



