Advertisement
Atria Magelang Hadirkan Cerita Kebaikan Relief Candi Borobudur
Budayawan, Bambang Eka Prasetya pada acara Borobudur Pariwisastrayang digelar di Atria Hotel Magelang, Senin (13/2/2023). - Istimewa
Advertisement
MAGELANG—Cerita-cerita kebaikan yang ada di relief Candi Borobudur dihadirkan dalam tutur budayawan, Bambang Eka Prasetya pada acara Borobudur Pariwisastra yang digelar di Atria Hotel Magelang, Senin (13/2/2023).
Hotel yang berlokasi di Jalan Sudirman No.42 ini menggelar acara apresiasi kepada asosiasi travel agent dan pelaku pariwisata. Para penyedia jasa pariwisata itu berasal dari berbagai daerah terpilih di antaranya dari Pemalang, Tegal, Jember, Bojonegoro, Malang, Cirebon, Semarang, Jogja, Banyumas, dan Magelang.
Advertisement
"Mereka kami hadirkan guna mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan baik yakni lokakarya pengetahuan tentang Borobudur dari sisi Sastra oleh Eyang Bambang Eka Prasetya, makan malam apresiasi dan staycation," kata General Manager Atria Hotel Magelang, Chandra Irawan di sela kegiatan.
Sebanyak 70 relasi agen dan pelaku pariwisata diundang dalam acara ini terkait Borobudur adalah salah satu dari 10 destinasi utama di Indonesia yang ditetapkan oleh Pemerintah.
BACA JUGA: Ke Depan, Naik Candi Borobudur Harus Pakai Sandal Khusus
Dalam kesempatan ini kita hadirkan Bambang Eka Prasetya sebagai sastrawan untuk memberikan cerita kebaikan-kebaikan yang dituangkan pada relief stupa Borobudur, sehingga acara ini disebut dengan istilah Borobudur Pariwisastra.
"Terbukti melalui hasil riset dan tulisan sastra adalah sebagai disiplin ilmu beliau memberitahukan bahwa Borobudur merupakan bukti ajaran kebajikan dan kebijakan Budha untuk dunia," tambah Chandra.
Dalam tuturnya, Bambang Eka Prasetya mengatakan Pariwisastra Berawal dari keprihatinan khususnya Candi Borobudur yang dibangun bersasarkan sastra tetapi tidak pernah didekati dengan sastra.
Dia mengajak insan pariwisata untuk belajar tentang Borobudur melalui paradigma sastra. Selama ini, menurutnya yang banyak beredar adalah paparan tentang Borobudur dari paradigma opini dan hipotesis.
"Candi Borobudur dibangun oleg Gunadharma. Untuk dharma, yaitu memperkenalkan kebajikan. Bukan tempat suci. Yang benar adalah wahana belajar untuk berbuat bajik dan untuk pustaka," katanya.
Budayawan yang telah menulis 123 topik tentang Borobudur ini berharap para pelaku pariwisata ikut mengedukasi tentang inspirasi yang ada di Candi Borobudur untuk membangun karakter bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Senin, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Desember 2025
- Atletico Madrid Tekuk Valencia 2-1, Griezmann Jadi Penentu
- Terbaru, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 14 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
Advertisement
Advertisement




