Advertisement
Kapasitas Produksi Pupuk NPK Bertambah Jadi 3,7 Juta Ton
Senin, 13 Februari 2023 - 04:17 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menambah kapasitas produksinya melalui pembangunan pabrik pupuk
nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) baru milik anak usahanya, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) baru milik anak usahanya, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Peresmian pabrik pupuk NPK baru milik holding badan usaha milik negara (BUMN) di sektor pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usaha PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menambah produksi NPK grup Pupuk Indonesia menjadi 3,7 juta ton per tahun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menyebutkan, dengan pabrik PIM yang baru saja diresmikan, kapasitas produksi pupuk NPK grup perusahaan pelat merah sektor pupuk yang digawanginya ini bertambah menjadi 3,7 juta ton per tahun.
“Pabrik NPK PIM menambah kapasitas produksi NPK Pupuk Indonesia Grup menjadi 3,7 juta ton per tahun dari yang sebelumnya sekitar 3,2 juta ton [per tahun],” kata Bakir melalui keterangan resminya pada Minggu (12/2/2023).
Meskipun demikian, untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional, masih diperlukan pupuk hasil produksi perusahaan swasta dan pupuk impor. Lantaran angka 3,7 juta ton yang dapat dihasilkan oleh pabrik holding Pupuk Indonesia masih jauh dari proyeksi kebutuhan pupuk nasional yang mencapai 13,5 juta ton per tahun.
“Saat ini, kebutuhan NPK nasional diproyeksikan sekitar 13,5 juta ton dengan catatan sebagian besar berasal dari produsen pupuk swasta dan pupuk impor,” tambahnya.
Sementara itu, untuk 2023 ini, Pupuk Indonesia memproyeksikan produksi pupuk urea akan mencapai 7,78 juta ton, sementara NPK mencapai 3,58 juta ton.
“Rencana produksi tahun 2023 PI [Pupuk Indonesia] urea 7,78 ton urea dan 3,58 NPK,” ungkap Vice Presiden Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia Aviv Ahmad Fadhil kepada Bisnis pada Kamis (9/2/2023).
Dari jumlah tersebut, sambung Aviv, 4,64 juta ton urea dan 3,2 juta ton NPK di antaranya dialokasikan untuk kebutuhan subsidi. Lalu, sisanya akan dialokasikan untuk kebutuhan pupuk non-subsidi.
Sebelumnya, saat ditemui di pabrik Pupuk Indonesia Lini 3 Cikampek, Karawang Jawa Barat, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal menyebutkan, selama ini pupuk NPK yang didistribusikan oleh Pupuk Indonesia adalah hasil produksi dua anak usahanya, PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang.
“Kalau NPK sebagian [produksi] dari Kujang sebagian [produksi] dari Gresik,” kata Gusrizal pada Kamis (9/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Jogja
| Selasa, 13 Mei 2025, 13:37 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
Advertisement