Advertisement
2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul akan mengaspal sebanyak 39 ruas jalan pada 2023 atau total 18 kilometer jalan kabupaten.
BACA JUGA: Baru Diperbaiki, Jalan di Srikeminut Ambles
Advertisement
Diharapkan dengan adanya pengaspalan tersebut, maka arus mobilitas masyarakat di Bumi Projotamansari akan semakin lancar.
Kepala DPUPKP Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan saat ini banyak aduan dari masyarakat terkait dengan jalan rusak. Dari laporan yang masuk, DPUPKP telah merekonstruksi sebanyak 66 ruas jalan kabupaten.
"Atau totalnya sepanjang 27 kilometer tahun lalu. Untuk tahun ini, ruas jalan yang akan diaspal sebanyak 39 ruas. Atau sepanjang 18 kilometer,” kata Aris, Rabu (8/2/2023).
Menurut Aris, sejauh ini DPUPKP hanya melakukan perbaikan untuk ruas jalan kabupaten dan desa. Ini sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab dari DPUPKP. Sementara untuk jalan perkampungan, perbaikan bisa dilakukan oleh pemerintah kelurahan. "Begitu juga untuk jalan provinsi dan nasional, kewenangan ada di provinsi dan pusat," ucap Aris.
Terkait perbaikan jalan di Pedukuhan Kedungmiri, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Aris mengaku masih menunggu rekomendasi dari UGM. "Untuk pengerjaan masih menunggu lelang," ungkap Aris.
Sebelumnya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan tidak ingin terburu-buru dalam memperbaiki jalan ambles di Kedungmiri, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul. Bupati masih menunggu rekomendasi pakar dari Universitas Gadjah mada (UGM) dalam memperbaiki jalur menuju destinasi wisata Srikemenut tersebut karena kontur tanah yang rawan ambles.
Menurut Bupati, jalan ambles di Kedungmiri, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, itu sudah sering terulang, bahkan lebih dari tiga kali ambles dan lebih dari tiga kali perbaikan yang menyedot banyak anggaran. Sehingga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) diminta tidak terburu-buru membangun lagi jalan tersebut.
“Kami minta Dinas PUPKP sudah jangan terburu-buru, nanti tidak tepat lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement