Cerita Jokowi saat Rapat Putuskan Lockdown Atau Tidak di Awal Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, terdapat sejumlah konsekuensi yang harus dihadapi apabila Indonesia memutuskan melakukan lockdown saat pandemi Covid-19 merebak.
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang diperoleh sejauh ini juga merupakan hasil dari pemerintah Indonesia yang pada akhirnya tidak melakukan lockdown pada saat pandemi Covid-19 terjadi.
“Saya ingat saat itu, kita menentukan lockdown atau tidak, [saat] semua negara sudah lockdown. Pada saat rapat kabinet hampir 80 persen menteri meminta untuk lockdown. Tapi saat itu kita juga masih jernih dan tenang, menghitung kekuatan rakyat di bawah seperti apa, dikalkulasi sampai berapa hari atau minggu. Kalau salah memutuskan, mungkin tidak ada 2 minggu kita sudah rusuh saat itu,” dalam Perayaan Imlek Nasional 2023 di Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Dia menceritakan bahwa, apabila lockdown dilakukan, ada potensi ekonomi Indonesia bisa menurun ke angka minus 17 persen. Jokowi pun mengatakan bahwa untuk mengembalikan ekonomi ke angka normal akan sulit.
Sementara itu, dengan tetap bertumbuhnya ekonomi di tengah kondisi yang tidak menentu tersebut, Jokowi pun menyampaikan bahwa masyarakat saat ini perlu untuk bangkit mengejar ketertinggalan yang ada. Caranya, lanjutnya dengan bergotong royong untuk bisa bersama-sama mencapai ketertinggalan tersebut.
“Saya senang budaya kita adalah bergotong royong. Hal ini harus ditingkatkan, terus dioptimalkan dengan selalu bergandengan, semuanya bermitra. Kalau saat pandemi bisa, seharusnya saat normal pun bisa, ini harus diteruskan, sehingga semuanya akan terangkat naik,” kata dia.
Di samping itu, saat pandemi melanda, Jokowi mengklaim ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara besar anggota di G-20.
“Dalam hal ekonomi, Indonesia berada di sekitar posisi 1-2 di anatara negara-negara besar,” ujarnya.
Optimisme tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III/2022 yang mencapai angka 5,72 persen, sementara inflasi juga terkendali berada di angka 5,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabareskrim Polri Tak Lapor LHKPN sejak 2017, KPK: Nanti Kami Cek
- Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia
- Mayat Membusuk di Plafon Rumah Kosong Gemparkan Warga Semarang
- Besaran Pesangon Karyawan PHK dan Pensiun Sesuai UU Cipta Kerja
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
Advertisement

Pemkab Bantul Bagikan Enam Bantuan Alat Pertanian Sepanjang 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jadwal KA Bandara Kamis 23 Maret 2023
- Ramadan Ini Diperkirakan Terjadi Gerhana Matahari
- Ini 10 Amalan Terbaik Wajib Diketahui Bagi yang Berpuasa Ramadan
- PPATK Pastikan Dokumen Diberikan ke Kemenkeu Terkait TPPU
- Saling Klaim! Ribuan Pasukan Rusia dan Ukraina Tewas dalam Sehari
- Catat! Ini Kerugian Buruh Jika UU Cipta Kerja Diberlakukan
- Pesawat Super Air Jet AC Mati, Penumpang Bali-Jakarta Basah Kuyup
Advertisement