Kereta Mewah Panoramic Beroperasi Lagi Bulan Depan, Harga Tiket Mulai Rp350 Ribu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI disebutkan akan kembali mengoperasikan KA Panoramic pada Februari mendatang.
Mengutip dari keterangan resmi Kementerian Perhubungan pada Sabtu (28/1/2023), Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta ini rencananya akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan dengan rute Gambir-Bandung pp dan Argo Wilis rute Bandung - Surabaya Gubeng pp.
Advertisement
PT KAI menyebutkan tarif Argo Parahyangan Panoramic akan dibanderol sebesar Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic senilai Rp1.120.000. KA Panoramic memiliki kapasitas sebanyak 38 tempat duduk.
Pelanggan yang berminat dapat melakukan pemesanan tiket di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
Secara terpisah, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KA Panoramic dirilis pada 24 Desember 2022 untuk mendukung angkutan libur Natal dan Tahun Baru. Menurut Didiek selama masa operasinya KA Panoramic mendapat respons positif dari masyarakat.
“KA Panoramic disambut antusias masyarakat, terlihat setiap perjalanan KA Panoramic hampir selalu penuh penumpang,” papar Didiek dalam Acara Kunjungan ke Proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1/2023).
Didiek melanjutkan, selama masa operasi KA Panoramic, PT KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut. Sehingga, pihaknya memutuskan untuk memberhentikan sementara layanan operasi KA Panoramic.
BACA JUGA: Dukung Revisi UU Desa, PDIP Usul Jabatan Kades 18 Tahun
Ke depannya PT KAI akan melanjutkan inovasi - inovasi baru untuk meningkatkan layanan. Didiek mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah inovasi baru di bidang perkeretaapian untuk tahun 2023 KAI. Menurutnya, inovasi – inovasi ini penting dilakukan sejalan dengan fokus KAI menjaring segmen penumpang muda.
“Kami fokus untuk berinovasi yang sesuai dengan kebutuhan generasi X, generasi Y atau milenial dan generasi Z, karena generasi – generasi ini akan mewakili 60 persen pelanggan KAI di masa depan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Santri di Sukabumi Meninggal Dunia Tertimbun Tanggul Kolam yang Roboh
- Viral Suami Bacok Istri di Blitar, Pelaku Ditangkap
- Seorang Nenek Ditipu Rp500 Juta dengan Modus Ritual Mengusir Setan
- Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi dengan Jarak Letusan 700 Meter pada Minggu
- Pertama Kali dalam Sejarah, Gurun Pasir Al-Jawf Arab Saudi DIselimuti Salju
Advertisement
Workshop Selesai 5 Hari Lagi, Abu Hasil Olahan TPST Modalan Bisa Diubah jadi Paving
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Mundur dari Kursi Gubernur Kalsel, Sahbirin Sebut Ingin Fokus ke Keluarga
- Kelulusan Doktor Ditangguhkan, Begini Reaksi Bahlil
- Banyak Korban PHK Tak Terima Tunjangan, Pemerintah Wajib Lakukan Pengawasan
- Dorong Regenerasi Petani Milenial, Kementan Gandeng Raffi Ahmad
- Gunung Rinjani Kebakaran, Pendakian via Jalur Senaru Ditutup Sementara
- Demi Kesejahteraan Rakyat, Prabowo: Indonesia akan Bergabung dalam Beberapa Kelompok Ekonomi
- Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Terdampak Kebakaran Lahan
Advertisement
Advertisement