Advertisement
Kerja Sama Antarumat Beragama bisa Picu Peningkatan Perekonomian
Advertisement
JOGJA—Sinergitas antarumat beragama bisa memicu peningkatan taraf perekonomian.
Dosen Magister Manajemen Universitas Kristen Duta Wacana, Farsijana Adeney menyampaikan kerja sama ekonomi antarumat beragama telah terjalin dengan baik di DIY.
Advertisement
“Di DIY punya pengalaman hidup bersama, bekerja sama yang didorong ajaran agama yang benar,” katanya dalam Workshop ke-1 Riset Pemberdayaan, Kerjasama Ekonomi Antara Muslim dan Kristen di DIY di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono, Universitas Kristen Duta Wacana, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, ajaran agama masing-masing menjadi dasar bagi tiap umat beragama menjalin kerjasama yang baik antarumat beragama. Dari kerjasama itu nantinya dapat membawa peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
“Itu [kerja sama] sebagai keindahan dari kehidupan beragama. Tindakan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan, agar setiap orang mendapat keadilan,” katanya.
Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, Beny Susanto menyampaikan kerja sama antarumat beragama telah terjalin di DIY.
Ajaran agama, menurut Beny, menjadi pendorong umat beragama untuk berkontribusi membangun bangsa dalam bidang ekonomi. “Soal kemiskinan butuh panggilan iman, panggilan imam muslim, imam Kristen, perlu panggilan untuk berkontribusi membangun bangsa di sektor ekonomi,” katanya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi DIY dapat dibangun dengan sinergi para pelaku ekonomi. “Sektor yang relatif butuh bergandengan di sektor UMKM. Semua pelaku ekonomi bagaimana saling mensinergikan, ekonomi kecil dan ekonomi besar,” katanya.
Dia menyampaikan, dalam kerja sama ekonomi, masih ditemukan adanya persoalan eksklusifitas dan intoleransi antarumat beragama. Meski persoalan tersebut bukan di sektor ekonomi secara langsung, namun berdampak ke sektor ekonomi. “Tidak cukup toleransi, kalau komitmen kita membangun bersama, ya untuk semuanya, bukan untuk satu kelompok,” katanya.
Ketua Majelis Jemaat Gereja Kristen Jawa Sarimulyo, Gunawan Adi Prabowo menyampaikan dialog agama saat ini bukan hanya terkait dengan sisi teologis, tetapi juga soal kehidupan.
Menurutnya, kerja sama antarumat beragama perlu terjalin agar peningkatan ekonomi masyarakat dapat terwujud. “Ketika berinteraksi, membangun jejaring dengan yang lain, berkat turun juga turun melalui relasi yang terbangun dengan yang lain, termasuk yang berbeda keyakinan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pemilihan Rektor 2024-2029 UNS Dimulai, MWA Sosialisasikan Aturan Main
- 116 Calon Siswa Polri Jalani Verifikasi di Polres Boyolali, Mayoritas Bintara
- Dapat 4 Karangan Bunga dari Masyarakat, KPU Sragen Anggap Wujud Kepercayaan
- 5 Daerah Penghasil Cabai Rawit Terbanyak di Jatim, Nomor 1 Kabupaten Kediri
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Advertisement