Advertisement
Kendalikan Dunia, Segini Biaya yang Dihabiskan George Soros

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Pendiri "Media Research Center", Brent Bozell tengah menyoroti bagaimana cara miliarder liberal George Soros menghabiskan biaya untuk mengendalikan dunia sesuai dengan agendanya.
Dengan serangkaian kontroversi yang ada, Bozell menduga bahwa George Soros telah mempengaruhi lebih dari 250 organisasi media di seluruh dunia agar berafiliasi dengannya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Melansir dari Fox News Rabu (18/1/2023), analis MRC Business Joseph Vazquez dan Daniel Schneider mengemukakan bahwa lebih dari US$32 miliar atau setara dengan Rp481 triliun yang dikucurkan George Soros ke dalam organisasinya untuk menyebarkan agenda radikal, seperti aborsi, ekonomi Marxis, anti-Amerikanisme, ekstremisme lingkungan, dan fanatisme LGBT di seluruh dunia telah membuahkan hasil.
"Faktanya, pendanaannya telah membantunya menjalin hubungan dengan beberapa tokoh media ternama di Amerika Serikat dan global untuk membantunya mengindoktrinasi jutaan orang dengan pandangannya setiap hari. MRC Business menemukan setidaknya 54 tokoh media terkemuka … yang terikat dengan Soros melalui koneksi mereka dengan organisasi yang dia danai,” lanjut Vazquez dan Schneider.
Sejak 2016, George Soros Konsisten Salurkan Rp1,9 Triliun
MRC Business divisi bagian dari Media Research Center meluncurkan laporan yang mengeksplorasi sejauh mana pengaruh Soros terhadap media internasional. Studi sebelumnya mengungkapkan bahwa Soros menghabiskan setidaknya US$131 juta atau setara dengan Rp1,9 trilun antara tahun 2016 dan 2020 untuk memengaruhi 253 grup media.
"Jaringan ikatan media ini memungkinkan Soros untuk memiliki pengaruh yang cukup besar atas cerita yang diliput media, bagaimana mereka meliput cerita tersebut, dan cerita apa yang tidak mereka liput," tulis Vazquez dan Schneider.
Namun, mereka menegaskan, uang ini tidak sepenuhnya diberikan secara terang-terangan pada media, dengan sifatnya yang cerdik, dirinya memanfaatkan setidaknya 253 organisasi untuk menggerakkan pengaruhnya.
Ada cara masuk yang sangat elegan yang dilakukan Soros, yakni dengan menghadiahkan Henry Crown Fellowship senilai lebih dari US$1,1 juta atau setara dengan Rp16,5 miliar melalui Aspen Institute, alhasil secara tidak langsung media yang hadir secara tidak langsung akan terikat pada dirinya.
Alhasil, banyak tokoh media yang terkait dengan Soros melalui Committee to Protect Journalists (CPJ), terbukti MRC menemukan contoh beberapa anggota dewan CPJ yang membela Soros dalam liputan berita mereka, baik secara halus maupun agresif.
Bahkan, peran The Marshall Project dan ProPublica nyatanya dinilai terikat dengan Soros, karena kedua kelompok menerima lebih dari US$1,2 juta dari miliarder dari 2016 hingga 2020. Tidak hanya itu, National Public Radio dan PolitiFact juga setidaknya sebagian kelompoknya didanai oleh Soros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
- 500 Lebih Mahasiswa di Malang Keracunan Makanan
Advertisement
Advertisement