Advertisement
Begini Sosok Kwik Kian Gie di Mata Anak Bungsunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anak ketiga ekonom senior Kwik Kian Gie, Kwik Ing Lan mengungkapkan kesehatan ayahnya menurun dalam waktu dua hingga tiga bulan terakhir ini.
BACA JUGA: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Advertisement
Bagi Kwik Ing Lan, ayahnya adalah orang tua yang baik dan opa yang baik bagu cucu-cucunya. Hal berkesan yang diingatnya adalah ayahnya selalu punya topik tersendiri sesuai dengan kesukaan setiap anak dan cucunya.
“Jadi kita semua tuh senang, cucu-cucunya tuh semua senang kalau ngobrol sama dia. Kayaknya dia ngerti aja kita lagi kepingin ngomong apa gitu, terutama cucu-cucunya. Mereka selalu seneng kalau ketemu, ngobrol,” katanya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Adapun, Kwik Ing Lan membeberkan aktivitas terakhir yang gemar dilakukan Kwik Kian Gie alias ayahnya adalah selalu menonton dan membaca berita. Kwik Kian Gie sudah tidak banyak menulis lagi.
“Karena terlalu capek kalau konsentrasi menulis, tapi selalu masih mengikuti berita. Masih baca koran, sampai hari terakhir masih baca koran. Mesti pake kertas, nggak bisa dari media elektronik,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kwik Ing Lan mengucapkan terima kasih atas ucapan dan doa yang disampaikan oleh semua pihak terhadap Kwik Kian Gie.
“Dari keluarga ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas semua doa-doa, semua ucapan baik dari keluarga, dari teman, teman-teman Pak Kwik dulu, masyarakat, terima kasih banyak. Jika ada kesalahan Pak Kwik di masa yang lalu mohon dimaafkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kwik Kian Gie meninggal pada Senin pukul 22:23 WIB malam. Jenazah disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD, Jakarta mulai hari ini, Selasa (29/7/2025) hingga Rabu (30/7/2025).
Nantinya, Kwik Kian Gie akan dikremasi secara private untuk keluarga pada Kamis (31/7/2025) pukul 11:00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Buka Peluang Panggil 4 Mantan Stafsus Nadiem Makarim
- Mantan Wali Kota Semarang, Mbak Ita Dituntut 6 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 11 WNA China yang Gunakan Sebuah Rumah di Cilandak Tempat Penyamaran Polisi Wuhan
- Pemerintah Siapkan Kurikulum Digital untuk Sekolah Rakyat
- JPU KPK Belum Putuskan Soal Banding Hasto Kristiyanto
Advertisement

Mulai Bulan Ini, 2 SD di Gunungkidul Digabung dengan Sekolah Lain Karena Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Meninggalnya Arya Daru, Ini Hasil Temuan dari Apsifor
- Begini Sosok Kwik Kian Gie di Mata Anak Bungsunya
- Jumlah Korban Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel Capai 60.000 Orang
- JPU KPK Belum Putuskan Soal Banding Hasto Kristiyanto
- Jangan Salah Pilih, Inilah 5 Aplikasi Kripto yang Terdaftar di OJK
- Lengkap! Ini Penjelasan RSCM Terkait Hasil Autopsi Jenazah Diplomat Muda Asal Jogja
- Polisi Sebut Tidak Ada Sidik Jari dan DNA Orang Lain di Kamar Diplomat Muda Asal Jogja
Advertisement
Advertisement