Advertisement
Pangeran Harry Iri dengan Kehidupan Pangeran William dan Kate Middleton, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Pangeran Harry kembali curhat tentang perlakuan berbeda istana Inggris terhadap dirinya dan sang kakak, Pangeran William.
Dalam memoar terbaru yang berjudul Spare, Pangeran Harry mengatakan jika dia diperlakukan secara tidak adil, bahkan mulai dari rumah yang diberikan istana kepada keduanya.
Advertisement
BACA JUGA : Buku Pangeran Harry Kisahkan Dirinya Diserang
Laporan Daily Mail menyebut jika Harry iri terhadap kemewahan hunian yang diberikan Pangeran William dan Kate yang tinggal di apartemen Istana Kensington.
Kemegahan di hunian tersebut jauh berbeda dengan apa yang diberikan kepadanya dan Megan Markle. Disebutkan jika Harry dan Meghan Markle bekerja sejak dini di sebuah pondok sempit dengan perabotan Ikea.
Pangeran Harry juga menyebut jika rumah pertamanya dengan Meghan, Nottingham Cottage, jauh berbeda dari "Apartemen 1A" William dan Kate yang mewah, meskipun keduanya berada di tanah Istana Kensington.
“Wallpaper, trim langit-langit, rak buku kenari yang dipenuhi dengan volume warna damai, karya seni yang tak ternilai harganya. Agung. Seperti museum,” tulisnya tentang penggalian Pangeran William.
BACA JUGA : Pangeran Harry Sempat Meminta Ayahnya Tidak Menikahi
Sebaliknya, Nottingham Cottage, atau "Nott Cott," tempat Harry dan Meghan memulai kehidupan pernikahan, adalah rumah sederhana dengan dua kamar tidur.
“Kami mengucapkan selamat kepada mereka atas renovasi tanpa menahan pujian sambil merasa malu dengan lampu IKEA kami dan sofa bekas yang baru saja kami beli dengan kartu kredit Meg di sofa.com.”
Apartemen 1A dikatakan memiliki 20 kamar, dan telah lama menjadi markas William dan Kate di London. Rumah itu direnovasi dengan uang pajak 5 juta dollar pada tahun 2016.
Akan tetapi Harry mengaku dia dan Megan harus membayar sendiri perlengkapan dan perabotannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement