Advertisement
Buku Pangeran Harry Kisahkan Dirinya Diserang Pangeran William Hingga Memar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pangeran Harry menulis sebuah buku otobiografi Spare. Buku tersebut menceritakan bahwa dia pernah terlibat perkelahian dengan kakaknya, Pangeran William.
Melasnsir Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com dari The Guardian pada Kamis (5/1/2022), hubungan persaudaraan kerajaan Inggris antara Harry dan William jadi berantakan setelah pernikahan pangeran muda itu dengan aktris Meghan Markle.
Advertisement
Spare menggambarkan konfrontasi di rumahnya, London pada tahun 2019. Harry menjelaskan perselisihan ini bermula saat William menyebut Meghan sebagai seorang yang sulit, kasar, dan tidak sopan.
Pertengkaran menjadi semakin panas sampai William mencengkeram kerah baju, merobek kalung dan menjatuhkan Harry ke lantai. Adegan luar biasa itu mengakibatkan cedera yang terlihat di punggung Harry.
Setelah Spare resmi diterbitkan di seluruh dunia minggu depan, konflik dalam cerita yang ditulis Harry kemungkinan akan memicu masalah serius bagi keluarga kerajaan Inggris.
Baca juga: Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
Otobiografi berjudul Spare ini diambil dari pepatah lma di kalangan kerajaan dan aristokrat, bahwa bahwa putra pertama adalah pewaris gelar, kekuasaan dan kekayaan, dan putra kedua adalah cadangan, jika terjadi sesuatu pada anak sulung.
Harry menulis bahwa William ingin berbicara tentang seluruh malapetaka yang bergulir dari hubungan mereka dan berjuang dengan pers. Namun, ketika William tiba di Nottingham Cottage, tempat Harry saat itu tinggal, kakaknya itu justru mengeluh tentang Meghan.
Harry berbicara kepada William bahwa dia mengulangi narasi pers dan mengharapkan yang lebih baik. Tapi William yang saat itu tidak bersikap rasional menyebabkan kedua pria itu saling berteriak.
Sontak Harry menuduh saudaranya bertindak seperti ahli waris, dan tidak dapat memahami mengapa adik laki-lakinya tidak puas menjadi cadangan.
"Apakah Anda serius? Membantu saya? Maaf, apakah itu yang Anda sebut ini? Membantu saya?" kata Harry pada William, yang membuat kakaknya marah.
Melihat William yang marah, secara spontan Harry mengumpat sambil melangkah ke arahnya. Kemudian, Harry pergi ke dapur. Namun, sang kakak mengikuti.
"Willy, aku tidak bisa berbicara denganmu saat kamu seperti ini." ucap Harry sambil memberikan William segelas air.
William yang penuh amarah tiba-tiba meletakkan air tersebut, mengambil langkah lebih dekat, dan menganiaya Harry.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Sangat cepat. Dia mencengkeram kerah baju saya, merobek kalung saya, dan dia menjatuhkan saya ke lantai. Saya jatuh di atas mangkuk anjing, yang retak terhantam punggung saya, potongan-potongannya menusuk ke dalam tubuh saya. Saya berbaring di sana sejenak, linglung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar." tutur Harry.
Saat itu, William mendesak Harry untuk membalasnya agar terjadi perkelahian antara kedua saudara itu. Namun, Harry memilih untuk menolak untuk melakukannya.
William pergi meninggalkan Harry, tak lama kemudian kembali dengan wajah penuh penyesalan dan meminta maaf.
Harry menulis bahwa William mendesaknya untuk membalas, dan mengetakan perkelahian yang mereka alami biasa terjadi saat masih anak-anak. Harry mengatakan bahwa dia menolak untuk melakukannya. William pergi, kata Harry, lalu kembali "tampak menyesal, dan meminta maaf".
"Kamu tidak perlu memberi tahu Meg tentang hal ini," kata Harry.
"Maksudmu kamu menyerang saya?." balasan William.
"Aku tidak menyerangmu, Harold." ungkap Harry.
Singkat cerita, ketika Meghan melihat goresan dan memar di punggung suaminya, Harry baru bercerita mengenai serangan itu.
Kebencian Harry sebagai cadangan adalah tema pemersatu bukunya, melalui bab-bab tentang masa kecilnya, sekolahnya, kariernya sebagai seorang bangsawan dan tentara Inggris, hubungannya dengan orang tua dan saudara laki-lakinya, serta kehidupannya dengan Meghan mulai dari masa pacaran, pernikahan, dan pernikahan hingga pengalaman menjadi orang tua mereka sendiri.
Spare akan menjadi otobiografi Harry yang sangat dinanti-nantikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Ingatkan Ada Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada Januari 2025
- Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
- Aksi Tolak Kenaikan PPn 12 Persen Ricuh, Polisi: Tidak Ada Demonstran yang Ditangkap
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak
- Israel Gempur Gaza Utara, 50 Warga Palestina Tewas
Advertisement
DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Jogja Serius Tangani Sampah selama Libur Akhir Tahun
Advertisement
Liburan, Berikut Perbandingan Harga Tiket Pesawat Garuda, Super Airjet, dan Citilink
Advertisement
Berita Populer
- Menko AHY: Butuh Rp1,5 Triliun untuk Peremajaan Kapal Laut
- Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Jadi Peristiwa Penerbangan Paling Mematikan
- KPK Gali Informasi Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia
- Pemprov DKI Benarkan Terpidana Korupsi Timah Harvey Moeis Terdaftar Penerima Bantuan BPJS
- Kebakaran Rumah di Senen Jakarta Pagi Ini Tewaskan 2 Orang
- Pertemuan Ketum Partai KIM Plus dengan Prabowo juga Bahas soal PPN 12 Persen
- Kebakaran Rumah di Senen yang Merenggut Dua Korban Jiwa Diduga Akibat Korsleting Listrik
Advertisement
Advertisement