Advertisement
Beredar Video Qariah Disawer, Begini Respons Kemenag
Tangkapan layar. - Youtube Yanto Photo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Video viral yang menampilkan adegan seorang qariah (perempuan pembaca Al-Qur'an) disawer dikecam keras oleh banyak pihak, termasuk di antaranya adalah Kementerian Agama (Kemenag). Dalam video itu memperlihatkan dua pria naik ke atas panggung sambil memberikan saweran saat qariah membaca Al-Quran.
Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengajak masyarakat untuk menghormati qari/qariah dengan etika yang tinggi dan tidak merendahkan kesakralan Al-Quran dengan melakukan hal yang tak pantas.
"Pembaca Al-Quran, apalagi Al-Quran, harus dihargai dengan standar etika yang tinggi. Cara seperti saweran terasa mengurangi sakralitas pembacaan ayat suci Al-Quran," kata dia, Jumat (6/1/2023).
Kamaruddin mengatakan saweran terhadap qari/qariah berpotensi mengganggu kekhusyukan pembacaan Al Quran. Profesor jebolan Universitas Bonn, Jerman, ini menyebut justru masyarakat harus mendengarkan dengan khusyuk saat Al Quran dibacakan. "Jangan diganggu dengan aktivitas yang mengurangi sakralitasnya. Membaca Al-Quran bukan sekadar memperdengarkan suara yang indah tapi membacakan firman Tuhan," kata dia.
Advertisement
BACA JUGA: Pengajian dan Semaan Al-Qur'an Awali Rangkaian Pernikahan Kaesang-Erina
"Dengan cara semacam ini, Al-Quran akan menjadi sebab terlimpahnya kedamaian dan keteduhan. Jika penghormatan terhadap Al-Quran dan qari/qariah bisa kita lakukan, insyaallah keberkahan Al-Quran akan terlimpah untuk semuanya," kata dia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengecam aksi saweran terhadap qariah. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ikhuwah, Cholil Nafis menegaskan perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran sehingga layak untuk dikecam.
Dia mendorong agar ulama dan masyarakat untuk menolak perilaku tersebut serta tidak menganggapnya sebagai sebuah tradisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ramp Check Nataru, Dishub Temukan Bus AKAP Tanpa Izin Trayek
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- SEA Games 2025 Berakhir di Bangkok, Malaysia Siap 2027
- Prediksi PSM vs Malut United: Misi Juku Eja Hadang Laju Tamu
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun
- Emil Audero Gemilang, Cremonese Tahan Imbang Lazio
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
Advertisement
Advertisement



