Advertisement
Terungkap! Biang Kerok Harga Hotel di Arab Saudi Naik Menggila hingga 300 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) melaporkan harga hotel di Makah dan Madinah, Arab Saudi melambung hingga 300 persen.
Ketua Umum AMPHURI, Firman M. Nur, menyampaikan mahalnya harga hotel di Makah dan Madinah disebabkan tingginya antusias masyarakat muslim dunia untuk melakukan ibadah umrah di Tanah Suci, sehingga kamar hotel full booked.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurutnya, kondisi tersebut telah berlangsung sejak November 2022 dan diperkirakan durasi puncak kunjungan atau high season akan terus berlanjut hingga Januari 2023.
“Pasalnya, hampir semua biro perjalanan tidak dapat kamar hotel untuk di bulan Desember lalu padahal pemesanan dilakukan mulai September, Oktober, dan November lalu,” kata Firman dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (1/1/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan tingkat hunian hotel di Makah dan Madinah sampai saat ini masih tinggi dan semua hotel menyatakan full booked. Hal ini mengakibatkan penyelenggara perjalanan ibadah umrah kesulitan untuk mendapatkan kamar hotel.
Menurut Firman, untuk kali pertama dalam sejarah hotel di Makkah dan Madinah di semua taraf dinyatakan full booked dan sulit didapat.
AMPHURI melihat antusias yang tinggi ini akibat meningkatnya jumlah kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara, pascatutup selama pandemi Covid-19, serta libur panjang di seluruh negara.
Untuk itu, AMPHURI berharap masyarakat memaklumi kondisi saat ini yang begitu berat bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah sebagaimana di komitmen awal.
Firman juga menyarankan para pelaku usaha perjalanan ibadah umrah dan jemaah agar menyampaikan kondisi yang terjadi dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan calon jemaah umrah sehingga bisa memahami kondisi yang terjadi.
Bila memang harus ada penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya. AMPHURI juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan biaya jika terpaksa ada perubahan hotel dengan taraf di bawah hotel yang sudah ditentukan.
BACA JUGA: Di Breksi dan Jeep Merapi, Wisatawan Libur Akhir Tahun Tak Sesuai Target
“Tidak ada tambahan biaya jika down grade [hotelnya],” ujarnya.
Sebelumnya, pelaku usaha biro perjalanan haji dan umrah telah dihadapkan pada situasi kesulitan ketersediaan vaksin meningitis, tingginya tiket pesawat, dan kali ini keterbatasan hotel.
Saat ini pun diketahui harga paket perjalanan yang berlaku untuk umrah reguler berkisar antara Rp30 juta hingga Rp35 juta per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement

Padat Karya Bantul Berdayakan Warga Miskin di 70 Kalurahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
- 500 Lebih Mahasiswa di Malang Keracunan Makanan
Advertisement
Advertisement