Advertisement
Taiwan Siapkan Pertahanan Jika Diserang Mendadak oleh China
Presiden Taiwan, Tsai Ing/wen
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Meski terkesan bandel, namun Taiwan cukup ngeri dan waspada dengan apa yang bisa dilakukan China.
Taiwan saat ini sudah melakukan langkah besar sebagai upaya pertahanan negara atas potensi serangan mendadak yang bisa dilakukan Beijing.
Advertisement
Dilansir dari Independet, Taiwan resmi mengubah kebijakan tentang wajib militer di negaranya menjadi satu tahun. Aturan baru ini akan berlaku mulai tahun 2024 mendatang.
Ini bukan rumor, sebab Presiden Tsai Ing-wen sendiri yang telah mengumumkan informasi tersebut pada Selasa, 27 Desember 2022 waktu setempat.
BACA JUGA : Siaga Perang! Joe Biden dan AS Bikin Konflik China-Taiwan
Berbicara setelah pertemuan keamanan nasional, Tsai mengatakan Taiwan menginginkan perdamaian tetapi harus mampu mempertahankan diri.
“Taiwan ingin memberi tahu dunia bahwa antara demokrasi dan kediktatoran, kami sangat percaya pada demokrasi. Antara perang dan perdamaian, kami menuntut perdamaian," tambah sang Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Semua Sektor di Kota Magelang Siaga
- BMKG Warning Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Hari Ini
- Dua Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem
- HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
- Rayakan HUT ke-1, TWB Dorong EBT dan Ekonomi Warga Borobudur
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
Advertisement
Advertisement




