Advertisement

Taiwan Siapkan Pertahanan Jika Diserang Mendadak oleh China

Hesti Puji Lestari
Rabu, 28 Desember 2022 - 10:57 WIB
Sunartono
Taiwan Siapkan Pertahanan Jika Diserang Mendadak oleh China Presiden Taiwan, Tsai Ing/wen

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Meski terkesan bandel, namun Taiwan cukup ngeri dan waspada dengan apa yang bisa dilakukan China.

Taiwan saat ini sudah melakukan langkah besar sebagai upaya pertahanan negara atas potensi serangan mendadak yang bisa dilakukan Beijing.

Advertisement

Dilansir dari Independet, Taiwan resmi mengubah kebijakan tentang wajib militer di negaranya menjadi satu tahun. Aturan baru ini akan berlaku mulai tahun 2024 mendatang.

Ini bukan rumor, sebab Presiden Tsai Ing-wen sendiri yang telah mengumumkan informasi tersebut pada Selasa, 27 Desember 2022 waktu setempat.

BACA JUGA : Siaga Perang! Joe Biden dan AS Bikin Konflik China-Taiwan

Berbicara setelah pertemuan keamanan nasional, Tsai mengatakan Taiwan menginginkan perdamaian tetapi harus mampu mempertahankan diri.

“Selama Taiwan cukup kuat, itu akan menjadi rumah demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia, dan tidak akan menjadi medan perang,” kata Tsai.
Menurut Tsai, beberapa pelatihan militer yang diterapkan Taiwan saat ini masih belum memadai dan tidak cukup untuk mengantisipasi serangan China yang kian meningkat.
"Intimidasi dan ancaman China terhadap Taiwan semakin jelas. Tidak ada yang menginginkan perang, tetapi rekan senegaraku, perdamaian tidak akan jatuh dari langit."

“Taiwan ingin memberi tahu dunia bahwa antara demokrasi dan kediktatoran, kami sangat percaya pada demokrasi. Antara perang dan perdamaian, kami menuntut perdamaian," tambah sang Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement