Advertisement
Siaga Perang! Joe Biden dan AS Bikin Konflik China-Taiwan Memanas di Hari Natal

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Hari Natal yang jatuh pada 25 Desember 2022 seharusnya menjadi suka cita bagi seluruh masyarakat dunia.
Namun hal tersebut tampaknya tak terlalu berlaku bagi rakyat Taiwan. Dilansir dari Al Jazeera, tepat pada Hari Natal, Taiwan justru dikepung oleh sejumlah jet tempur China.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
China melakukan latihan militer di udara Taiwan pada 25 Desember 2022 sebagai bentuk protes atas provokasi yang sebelumnya dilakukan Joe Biden dan AS.
Pada saat Presiden Ukraina, Zelensky, datang ke Washington DC beberapa waktu lalu, Joe Biden sepakat akan memberikan bantuan senjata kepada negara tersebut.
Akan tetapi tampaknya bukan hanya Ukraina yang "dapat jatah". Taiwan yang belakangan juga semakin dekat dengan AS juga mendapat bagiannya sendiri.
Bahkan, muncul pernyataan jika AS akan mempertahankan Taiwan yang diklaim memiliki demokrasinya sendiri tersebut secara militer. Pernyataan tersebut jelas membuat China marah. Beijing menganggap AS terlalu ikut campur dengan masalah dua negara Asia tersebut.
"Militer China telah mengorganisir patroli kesiapan tempur bersama dan latihan tembakan bersama di laut dan wilayah udara di sekitar Pulau Taiwan," bunyi laporan tersebut.
"Ini adalah tanggapan tegas terhadap kolusi dan provokasi yang meningkat oleh AS dan otoritas Taiwan," katanya.
Hingga saat ini, tidak diketahui berapa jet tempur yang sempat mengepung wilayah Taiwan. Namun jika konflik terus terjadi, maka Asia akan berstatus siaga perang. Lagi-lagi, penyebabnya adalah AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
- AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
- China Akui Balon Mata-mata di Langit AS adalah Milik Mereka
- Bantul Terus Gelar Operasi Pasar Beras
Advertisement
Advertisement