Advertisement
Nekat! Golkar Tetap Usung Airlangga di Pilpres 2024, Meskipun Elektabiltasnya Jeblok

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Politisi Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan pihaknya tak akan ambil pusing meski elektabilitas ketua umumnya, Airlangga Hartarto, masih rendah.
BACA JUGA: Golkar Tidak Sembrono Usung Calon Presiden di 2024
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Maman mengatakan Golkar masih konsisten mengusung Airlangga untuk jadi calon presiden. Dia pun mengakui jika beberapa hasil survei menunjukkan elektabilitas Airlangga masih kecil.
Meski begitu, Maman menegaskan ada dua aspek yang menentukan dalam mengusung sebuah capres, yaitu aspek formal dan non-formal.
“Aspek formal itu dukungan partai bahwa presidential threshold 20 persen. Saya pikir pegangan kita di situ dulu. Syarat non-formalnya apa? Ini yang tadi disebut, elektabilitas, survei-survei ini,” jelas Maman saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Oleh sebab itu, lanjutnya, hasil-hasil survei bukan jadi rujukan satu-satunya Golkar dalam menentukan capres. Sebaliknya, dia berpendapat percuma bagi seorang tokoh jika punya elektabilitas tinggi tapi tak punya tiket dari partai politik.
“Untuk maju sebagai calon presiden kan harus punya tiket. Kami dari Partai Golkar sudah punya tiket kurang lebih berapa belas persen [14,78 persen], tinggal nanti kita cari dukungan partai lain,” ungkap ketua DPD Golkar Kalimantan Barat itu.
Bahkan, Maman mengatakan mengaku tak khawatir meski elektabilitas nama-nama capres potensial lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto jauh lebih tinggi dari Airlangga.
“Jadi sekarang mau bilang nanti Mas Ganjar surveinya 100 persen pun, Mas Anies surveinya 1000 persen, Pak Prabowo surveinya 500 persen, tapi kalo enggak ada dukungan partai? Jadi bagi saya pegangannya di situ saja, aspek formalnya saja,” jelas anggota Komisi VII DPR.
Sebagai informasi, Airlangga hanya memperoleh suara 2,6 persen dalam survei Poltracking Indonesia pada Desember 2022. Bahkan, hasil yang lebih rendah ditunjukkan survei Charta Politika pada Desember 2022, yang mana Airlangga hanya mendapatkan 0,7 persen suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement