Advertisement

Promo Desember

Ganjar Pranowo Dijadikan Nama Bunga Anggrek

Media Digital
Senin, 19 Desember 2022 - 13:47 WIB
Jumali
Ganjar Pranowo Dijadikan Nama Bunga Anggrek Ganjar Pranowo dijadikan nama bunga anggrek - Ist

Advertisement

YOGYAKARTA - Ganjar Pranowo dijadikan nama bunga anggrek yang indah. Anggrek dengan bunga warna merah itu sudah bersertifikat resmi dari The Royal Holticulrural Society Inggris.

Ya, Dendrobium Ganjar Pranowo merupakan silangan dari anggrek jenis Den Danish dengan Den Kraikan Sirirungsi. Jenis baru dari bunga yang menyimbolkan cinta, kemewahan dan keindahan itu hasil eksplorasi Kagama Orchid.

Advertisement

Ketua Kagama Orchid, Yopi Khan menuturkan bahwa pihaknya sudah sejak 2018 melakukan penyilangan jenis anggrek. Dan, saat ini anggrek-anggrek itu telah berbunga.

"Sekarang sudah berbunga. Dan bunga itu sudah kami daftarkan di society holticulture di Inggris. Nah, pada tahun ini, kami bisa mendaftarkan lima anggrek silangan kami," uj617/12/2022arnya di sela Rakernas Kagama di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022).

Kelima bunga anggrek itu, empat di antaranya didedikasikan kepada mantan Rektor UGM. Dan, satunya lagi untuk Ganjar Pranowo.

"Yang empat itu untuk mantan-mantan rektor kami. Nah, Kagama Orchid itu secara struktural ada di PP Kagama, maka kami juga mendedikasikan satu ini untuk ketua PP Kagama kami yang kebetulan adalah Pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.

Yopi menjelaskan, khusus anggrek Dendrabium Ganjar Pranowo dipilih dari anggrek pilihan untuk silangan.

"Kami ambil indukan yang bagus. Kebetulan kami berhubungan baik dengan petani anggrek di Batu, Malang. Setelah berbunga hasilnya memang bagus," paparnya.

Dan, Dendrobium Ganjar Pranowo menghasilkan bunga indah warna merah. "Warna bunganya ini merah. Tanpa mempunyai tendensi apa-apa, tapi yang keluar nuansanya merah. Jadi memang nanti tetap kita kembangkan, kita sebarkan sebagai bagian koleksi di Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement