Advertisement
Ngunduh Mantu Jokowi Dikritik Bak Acara Maharaja, Lebih Heboh dari Sultan Jogja dan Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli, mengkritik acara ngunduh mantu yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, Jokowi telah selesai menggelar acara ngunduh mantu di Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 11 Desember 2022.
Advertisement
Acara tersebut berlangsung secara meriah karena disertai kirab dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran.
Bukan hanya itu, kirab nikahan Kaesang-Erina juga menggunakan kereta kencana.
Sejak Minggu pagi WIB, ribuan warga Solo berkerumun di sepanjang rute kirab untuk menyaksikan kedua pengantin dan Jokowi sekeluarga.
Walikota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebelumnya dikritik karena beberapa netizen menganggap acara ngunduh mantu tersebut terlalu lebay.
BACA JUGA: Tiga Tahun Uang Ganti Rugi Proyek Tol Jogja-Solo Tak Jelas, Warga Bokoharjo Mulai Gelisah
Pada Senin, 12 Desember 2022, rentetan kritikan masih digemakan, salah satunya dari Rizal Ramli.
Melalui unggahan Twitternya, Rizal Ramli mengkritik jika pesta ngunduh mantu Jokowi seperti pernikahan kerajaan Inggris dan Belanda.
Bahkan, Rizal Ramli menulis jika acara ngunduh mantu tersebut bak metamorfosa, di mana Presiden yang dikenal merakyat itu menjelma menjadi Raja yang lebih hebat dari Sultan Jogja dan Solo.
"Pesta mantuan lebih megah dan monarch dari mantuan2 Sultan Jokja atau Solo.Barisan Kereta Kuda bagaikan pernikahan kerajaan Inggris atau Belanda. Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yg lebih hebat dari Sultan Jokja atau Solo. Sweet revenge," tulis Rizal Ramli.
Kritikan tersebut sampai juga kepada Gibran. Walikota Solo tersebut meretweet komentar Rizal Ramli dengan komentar "Y".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement