Advertisement
Bukan soal RUKHP, Inikah Motif Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pengamat terorisme dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya menduga motif pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung karena dendam pribadi.
Harits menilai, kejadian bom bunuh diri di Bandung berkaitan dengan penangkapan oleh Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) beberapa waktu belakangan.
Advertisement
“Sehingga ada satu atau dua orang melakukan aksi secara personal, atau 'serigala kesepian' itu. Motifnya tidak besar, tidak jauh dari persoalan dendam pada mereka, terhadap tindakan para aparat,” jelas Harits, Rabu (7/12/2022).
BACA JUGA: Soal Bom Bunuh Diri Bandung, Polisi: Jangan Terlalu Percaya Informasi di Sosmed
Dia juga menilai bom bunuh diri itu tidak berkaitan dengan Natal atau Tahun Baru (Nataru), pasalnya masih momen itu cenderung masih cukup lama. Selain itu, kejadian terorisme pada momen Natal dan Tahun Baru beberapa tahun terakhir juga tak ada.
Meski tersebar kabar bahwa ditemukan selebaran terkait penolakan RKUHP yang baru disahkan pada Selasa (6/12/2022), tetapi Harits menduga itu hanya sebuah pengalihan.
“Karena dari sekian momentum, itu gak menemukan cantolan dari aksi itu. Jadi saya katakan, itu tidak populer. Indonesia sedang berduka, banyak bencana kok. Kemudian isu internasional di Indonesia tentang G20. Kenapa enggak ambil itu untuk cantolan?” ujarnya.
Oleh sebab itu, Harists menduga kejadian tersebut hanya tindakan nekat pribadi. Bahkan, menurutnya, ini bukan hanya karena indoktrinisasi, tetapi bisa juga masalah sosial. “Jadi tidak hanya pemahaman radikal, tidak, karena faktor ekonomi, pekerjaan, dan sebagainya. Jadi banyak hal lah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement