Advertisement
Fans Piala Dunia Soroti Buruknya Fasilitas Penginapan di Qatar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Masyarakat dunia kini tengah menyoroti perhelatan Piala Dunia Qatar 2022. Sayangnya di tengah perhelatan tingkat global itu, beberapa pengalaman buruk justru dialami oleh para fans piala dunia yang ingin menyaksikan secara langsung pagelaran bergengsi ini.
Pasalnya, sejumlah penikmat sepakbola yang ingin ikut memeriahkan pagelaran ini mengeluhkan fasilitas penginapan yang ditempatinya. Banyak diantara mereka yang menilai bahwa fasilitas penginapan piala dunia 2022 ini sangat buruk.
Advertisement
Dilansir dari The Sun, Sabtu (26/11/2022), salah seorang fans piala dunia asal Australia menyampaikan keluhannya mengenai buruknya fasilitas fan village melalui akun Twitter-nya. Kemudian unggahannya itu menjadi viral dan memancing perhatian masyarakat dunia.
"Adakah orang lain di fan villages yang memiliki pengalaman mengerikan?" kata suporter Australia itu, dikutip dari The Sun, Sabtu (26/11/2022).
"Kebocoran di kamar mandi menyebabkan banjir, tidak ada air panas, layanan pelanggan telah dibanjiri keluhan masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Asam Urat Bisa Menyerang Anak Muda? Begini Cara Mengobatinya
Selain itu, dia juga menceritakan pengalaman di hari pertama kedatangannya di Qatar. Dalam unggahannya itu dia menyebut bahwa dirinya mengalami hari yang tidak menyenangkan saat itu. Sebab, dia diharuskan untuk menunggu di sepanjang malam karena kamar penginapan yang telah dipesannya itu masih dipersiapkan oleh petugas operasional setempat.
Fans asal Australia itu mengatakan bahwa dia merasa sangat kecewa, bahkan dia sempat berpikir untuk pulang lebih awal ke negaranya karena merasa tidak nyaman dengan akomodasi penginapan yang dia dapatkan setelah membayar sekitar £170 per malamnya.
"Sejujurnya kami tidak tahu harus berbuat apa. Kami sedang mempertimbangkan untuk menjual tiket kami dan berencana untuk pergi lebih awal," keluhnya.
"Saya pikir peluang kami untuk mendapatkan pengembalian uang akomodasi itu rendah," lanjutnya.
Keluhan dari Australia
Disamping itu, beberapa fans piala dunia 2022 juga menanggapi keluhan dari suporter Australia itu dengan menceritakan kisah pahit yang juga mereka alami.
"Kami berada di Baraw village, apartemen kami telah dibanjiri limbah selama 2 hari berturut-turut," kata salah seorang penggemar piala dunia.
"Kami akhirnya menyerah dan menemukan akomodasi di tempat lain," sambungnya.
Tak hanya itu, beberapa pendatang lainnya juga ikut menyoroti buruknya akomodasi yang disiapkan Qatar untuk pelaksanaan piala dunia 2022 ini.
Diantara mereka bahkan mengatakan bahwa terdapat kekurangan bus, unit pendingin udara yang tidak berfungsi, dan akomodasi yang telah dipesan sebelumnya mendadak tidak tersedia.
"Ratusan penggemar yang telah melakukan reservasi masih belum mendapatkan kamar mereka dengan dalih bahwa tidak ada kamar yang tersedia dan tidak ada twin room," keluh salah seorang pendatang.
"Dan situasinya seperti sekarang ini, tanpa solusi. Kekacauan demi kekacauan terjadi dan staf sangat buruk," sambungnya.
Komite tertinggi Qatar kepada The Sun mengatakan bahwa pihaknya membenarkan adanya peristiwa yang tidak mengenakkan itu. Kondisi ini dikatakan terjadi karena adanya kelalaian dari pemilik dan pihak operasional penginapan.
"Kami menyadari bahwa sejumlah penggemar mengalami penundaan untuk check-in ke akomodasi fan village tertentu karena kelalaian pemilik dan operator," ungkapnya.
"Sebagian unit di fasilitas ini, yang dikirim dan dikelola oleh entitas swasta yang berbeda, belum memenuhi standar yang diiklankan kepada penggemar," lanjutnya.
Adapun beberapa lokasi yang dilaporkan memiliki fasilitas yang bermasalah adalah di unit perumahan Barwa Barahat Al Janoub, Fan Village Cabins Zarafan, Free Zone Fan Village, dan Saffron Fan Village.
Menanggapi hal ini, Qatar telah menawarkan pengembalian uang penuh dan akomodasi baru kepada para penggemar piala dunia yang menetap di beberapa tempat yang memiliki fasilitas buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement