Advertisement
Deklarasi Bali Tagih Negara Maju Rp1.500 Triliun untuk Atasi Perubahan Iklim
Presiden Komisi Eropa Ersula von der Leyen, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden AS Joe Biden, PM Inggris Rishi Sunak, PM Belanda Mark Rutte, PM Spanyol Pedro Sanchez, PM Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengadakan pertemuan darurat pada Rabu (16/11/2022) di sela-sela KTT G20 di Bali untuk membahas serangan rudal di Polandia. - dok.Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Negara G20 dalam Leader’s Declaration atau Deklarasi Bali mendesak negara maju memenuhi komitmen mereka dalam memobilisasi dana sebesar US$100 miliar atau sekitar Rp1.500 triliun per tahun untuk mengatasi perubahan iklim dan mendukung pembiayaan negara berkembang.
Leader’s declaration ini merupakan deklarasi para dari pemimpin negara G20 yang berhasil diraih pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di bawah Presidensi Indonesia.
Advertisement
Negara G20 dalam Leader’s Declaration menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat kebijakan dan memobilisasi pembiayaan dari semua sumber untuk mengatasi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan degradasi lingkungan, termasuk untuk meningkatkan dukungan secara signifikan bagi negara-negara berkembang.
“Kami mengingatkan dan selanjutnya mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen mereka untuk mewujudkan tujuan bersama-sama memobilisasi US$100 miliar per tahun secara mendesak pada 2020 hingga 2025 dalam konteks aksi mitigasi yang bermakna dan implementasi yang transparan,” tulis Leaders’ Declaration seperti dikutip Bisnis, Rabu (16/11/2022).
Negara G20 juga mendukung berlanjutnya pembahasan mengenai tujuan kolektif terkait pendanaan iklim baru yang ambisius dari batas bawah US$100 miliar per tahun untuk mendukung negara-negara berkembang, yang membantu memenuhi tujuan UNFCCC dan implementasi Perjanjian Paris.
Kami juga mengingatkan kembali Pakta Iklim Glasgow yang mendesak negara-negara maju untuk setidaknya menggandakan penyediaan pendanaan iklim kolektif mereka untuk adaptasi ke negara-negara berkembang, pada 2025.
Hal ini dalam konteks mencapai keseimbangan antara mitigasi dan adaptasi dalam penyediaan peningkatan skala sumber keuangan, mengingat Pasal 9 Perjanjian Paris.
BACA JUGA: Simak! Ini Pidato Lengkap Jokowi saat Menutup KTT G20 Bali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Leader’s Declaration tersebut merupakan niat negara G20 bersama untuk mewujudkan pemulihan ekonomi dunia yang inklusif dari dampak pandemi Covid-19.
Negara G20 menyadari, diperlukan langkah kolektif untuk mendorong pemulihan ekonomi global, mengatasi tantangan global, dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders' Declarations ini adalah deklarasi pertama yang bisa diwujudkan sejak Februari 2022," kata Jokowi saat menutup KTT G20 yang digelar di The Apurva Kempinski, Kawasan Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





