Advertisement
Polandia Dijatuhi Rudal, Ini Imbauan KBRI untuk WNI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Warsawa mengeluarkan imbauan untuk waspada bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Polandia menyusul insiden ledakan yang terjadi di Kota Przewodow di bagian timur Polandia.
Sebuah roket telah jatuh dan menyebabkan ledakan dan menewaskan dua orang warga di kota tersebut pada Selasa (15/11) waktu setempat.
Advertisement
"KBRI Warsawa mengimbau, bagi para WNI yang berada di Polandia dimohon untuk tetap tenang, menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina," demikian dikatakan oleh KBRI Warsawa dalam imbauan tersebut, dikutip dari Jakarta, Rabu.
Selain itu, KBRI Warsawa juga mengimbau agar para WNI untuk senantiasa memantau perkembangan keadaan, memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, dan secara berkala memantau media sosial KBRI Warsawa.
Apabila terjadi keadaan darurat dan mengancam jiwa, para WNI diminta untuk menghubungi hotline KBRI Warsawa di nomor aplikasi WhatsApp +48 728 239 137.
BACA JUGA: Dana BOS Tahap II untuk Pesantren Siap Dicairkan, Segini Total Nominalnya
Adapun para WNI di Polandia yang belum melakukan lapor diri untuk segera melaporkan diri secara daring melalui tautan http://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html.
Presiden Polandia, Andrzej Duda mengatakan bahwa sejauh ini Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.
Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.
Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.
“Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada wilayah udara,” ujar dia.
Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia dan menggambarkan laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi".
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia,” kata Kemenlu Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Sampaikan Duka, Anggota DPRD Sleman Raudi Akmal Kunjungi Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Mobil Damkar
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini 23 September 2023: Beras, Ayam, dan Telur Kompak Naik
- Kanada Menjatuhkan Sanksi Kepada Rusia
- 9 Orang Tewas Dalam Serangan Ukraina ke Armada Laut Hitam Rusia
- Proyek Training Center PSSI Senilai Rp180 Miliar Digarap Adhi Karya
- Jokowi Sebut TikTok Shop Bikin UMKM Anjlok
- Jokowi: Investasi di IKN Bukan Penanaman Modal yang Sia-sia
- Formasi CPNS dan PPPK 2023 Kemenag, Ini Link Pendaftaran!
Advertisement
Advertisement