Advertisement
Soal Parpol yang Diajak Koalisi, Gerindra Pilh Merahasiakan
![Soal Parpol yang Diajak Koalisi, Gerindra Pilh Merahasiakan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/04/1116657/logo-gerindra.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum akan mengungkapkan partai politik (parpol) yang coba diajak bergabung ke koalisi.
BACA JUGA : Gerindra Dekati Parpol Lain untuk Koalisi
Advertisement
Sebagai informasi, Partai Gerindra telah mendeklarasikan koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada medio Agustus lalu. Meski begitu, mereka masih berniat menambahkan anggota koalisinya.
Meski begitu, Dasco mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan pada parpol-parpol. Oleh sebab itu, dia merasa tak elok jika menyebutkan nama parpol tersebut.
"Terhadap partai yang akan kita ajak berkoalisi tentunya masih dalam komunikasi yang intensif, sehingga kami juga tidak mau mendahului menyebutkan nama-nama partai tersebut," jelas Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kamis (3/11/2022) malam.
Dia takut, jika dirinya mengungkapkan nama parpol yang sedang dirayu bergabung koalisi, malah dapat mengganggu komunikasi yang sudah berjalan.
Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap ada dua parpol lagi yang bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Muzani juga mengaku sudah ada pembicaraan dengan parpol yang ada di DPR.
"Ya partai yang punya eksisting di Senayan, yang ada kursi di Senayan," ungkap Muzani kepada awak media di Gedung Nusantara III, Rabu (2/11/2022).
Dia merasa rakyat Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta, tak bisa hanya direpresentasikan oleh dua parpol yaitu Gerindra dan PKB. Oleh sebab itu, Gerindra ingin ada parpol lain yang bergabung koalisi mereka bersama PKB.
"Diurus dua partai saja rasanya tidak cukup, tiga partai belum tentu sanggup, karena itu lebih banyak lebih baik," ucap Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement