Advertisement
Soal Parpol yang Diajak Koalisi, Gerindra Pilh Merahasiakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum akan mengungkapkan partai politik (parpol) yang coba diajak bergabung ke koalisi.
BACA JUGA : Gerindra Dekati Parpol Lain untuk Koalisi
Advertisement
Sebagai informasi, Partai Gerindra telah mendeklarasikan koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada medio Agustus lalu. Meski begitu, mereka masih berniat menambahkan anggota koalisinya.
Meski begitu, Dasco mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan pada parpol-parpol. Oleh sebab itu, dia merasa tak elok jika menyebutkan nama parpol tersebut.
"Terhadap partai yang akan kita ajak berkoalisi tentunya masih dalam komunikasi yang intensif, sehingga kami juga tidak mau mendahului menyebutkan nama-nama partai tersebut," jelas Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kamis (3/11/2022) malam.
Dia takut, jika dirinya mengungkapkan nama parpol yang sedang dirayu bergabung koalisi, malah dapat mengganggu komunikasi yang sudah berjalan.
Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap ada dua parpol lagi yang bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Muzani juga mengaku sudah ada pembicaraan dengan parpol yang ada di DPR.
"Ya partai yang punya eksisting di Senayan, yang ada kursi di Senayan," ungkap Muzani kepada awak media di Gedung Nusantara III, Rabu (2/11/2022).
Dia merasa rakyat Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta, tak bisa hanya direpresentasikan oleh dua parpol yaitu Gerindra dan PKB. Oleh sebab itu, Gerindra ingin ada parpol lain yang bergabung koalisi mereka bersama PKB.
"Diurus dua partai saja rasanya tidak cukup, tiga partai belum tentu sanggup, karena itu lebih banyak lebih baik," ucap Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement