Advertisement
Penanganan Kasus Gangguan Ginjal Akut, DPR: Komunikasi Kemenkes dan BPOM Buruk!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menyinggung soal buruknya komunikasi antar Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penanganan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia.
Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik itu, ujar Irma, terlihat dari adanya perbedaan pendapat antar Kemenkes dan BPOM terkait penyebab utama dari kasus gangguan ginjal akut.
"Kalau saya melihat sejak awal, statement-nya pak menteri, ini seolah-olah sudah menyatakan bahwa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) lah yang menjadi penyebab. Sementara BPOM bilang belum ada bukti yang sahih, bukti yang akurat yang bisa diukur bahwa ini penyebabnya," terang Irma dalam Rapat Kerja bersama Kemenkes dan BPOM, Rabu (2/11/2022).
Menurut Irma, pernyataan yang bertolakbelakang ini pada akhirnya hanya menimbulkan adanya kegaduhan di masyarakat.
Kegaduhan ini, kata Irma, juga ditambah dengan keputusan Kemenkes untuk mendatangkan obat Fomepizole sebagai pengobatan bagi pasien gangguan ginjal akut ketika penyebab dari penyakit tersebut bahkan belum dapat dipastikan.
"Membuat kegaduhan di publik ketika yang satu bicara A, yang satu bicara B. Kalau memang belum ditemukan, jangan praduga. Namanya obat-obatan itu tidak boleh diduga-duga. Harus yakin ini sebabnya," tegas Irma.
BACA JUGA: Jokowi Ternyata Sejak Awal Dukung Prabowo Capres 2024
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menyebutkan bahwa, penggunaan Fomepizole sendiri telah berdampak pada penurunan jumlah kasus gangguan ginjal akut di Indonesia.
Sejak didistribusikan dan digunakan di berbagai rumah sakit rujukan, kasus gangguan ginjal akut turun hingga nol kasus pada 1 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Rangka Baja Ringan di Karangwaru
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
- Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi
- SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Tarik Parkir Rp50.000, Sembilan Jukir Berpakaian Ormas di Jakpus Ditangkap Polisi
- 1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Advertisement