Advertisement

Kebakaran di Klaten Utara Tewaskan 2 Orang

Newswire
Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:27 WIB
Jumali
Kebakaran di Klaten Utara Tewaskan 2 Orang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN – Sebanyak satu unit rumah di Dukuh Dedegan, Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara terbakar, Senin (24/10/2022) malam. Akibat kejadian itu, dua orang tewas.

Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa itu terjadi di rumah warga bernama Tukiman. Kebakaran itu diketahui warga sekitar pukul 21.15 WIB.

Advertisement

BACA JUGA : Tetesan Bensin Sebabkan Kebakaran di Klaten

Saat itu, seorang warga yang mendengar suara letusan berbunyi plethok dan langsung mengecek keluar rumah. Warga tersebut dikagetkan api sudah berkobar di rumah Tukiman dan langsung teriak meminta tolong. Warga lantas berdatangan dan langsung menghubungi Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten serta Polsek Klaten Utara.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, menjelaskan api menghanguskan bagian rumah serta barang di dalamnya di antaranya tiga televisi tabung dan perabotan rumah tangga.

Selain itu, dua penghuni rumah meninggal dunia akibat kejadian itu, yakni Walinem, 66, dan Ny. Reso Pairo, 87. Kedua orang itu dalam kondisi sakit.

“Walinem dalam kondisi sakit stroke dan Reso Pairo sedang sakit dan tidak bisa menyelamatkan diri. Sedangkan penghuni rumah lainnya [Tukiman] saat itu berada di luar rumah,” kata Sugeng saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Kapolsek mengatakan keluarga korban tak menghendaki autopsi dan visum serta membuat pernyataan jika kejadian itu sebagai musibah. Soal penyebab kebakaran, Kapolsek mengatakan belum diketahui secara pasti. Diduga, kebakaran itu disebabkan lantaran korsleting.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan proses pemadaman rampung sekitar pukul 22.30 WIB. “Luas area yang terbakar 6 meter x 6 meter. Untuk pemadaman dikerahkan dua unit mobil Damkar,” kata Sumino.

Kedua korban diketahui merupakan anak dan ibu. Mereka berada di satu ruangan namun di tempat tidur yang terpisah.

“Api membakar hampir seluruh rumah. Bangunan rumah berupa bangunan permanen, tetapi di sana ada benda-benda yang mudah terbakar,” kata salah satu anggota Damkar Klaten, Sujud Almustakim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement