Advertisement
Tetesan Bensin Buat Rumah di Klaten Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Gara-gara tetesan bensin yang tersambar api, dapur rumah salah satu warga Dukuh Sekarkalam, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten, terbakar, Rabu (3/8/2022) siang. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Peristiwa itu menimpa rumah milik Sukardi, warga Dukuh Sekarkalam sekitar pukul 10.55 WIB. Bagian rumah yang terbakar, yakni dapur.
Advertisement
Sekretaris Desa (Sekdes) Melikan, Sukanta, menjelaskan saat kejadian Sukardi berada di ruangan lain di rumah tersebut. Saat itu, Sukardi sedang merebus telur asin di kompor yang berada pada dapur rumah.
Diduga kebakaran terjadi karena api kompor menyambar tetesan bahan bakar minyak (BBM) dari sepeda motor yang terparkir di dapur rumah. Jarak sepeda motor yang biasa digunakan kulakan BBM dengan kompor untuk merebus telur asin sekitar 3,5 meter. Sukardi memiliki usaha jualan BBM eceran serta telur asin.
“Dimungkinkan kebakaran terjadi karena ada tetesan bensin dan tersambar api dari kompor,” kata Sukanta saat dihubungi Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, Rabu (3/8/2022).
Kebakaran berhasil dipadamkan petugas dari Satpol PP dan Damkar Klaten dan tak sampai merembet ke bagian lain bangunan rumah. Selain menghanguskan ruangan dapur, kebakaran menyebabkan satu sepeda motor terbakar pada bagian belakang, penanak nasi, serta meja dapur. Kerugian yang dialami pemilik rumah akibat kejadian itu sekitar Rp20 juta.
Kejadian kebakaran itu dilaporkan ke Pos Damkar Klaten sekitar pukul 10.55 WIB. Petugas Damkar lantas mendatangi lokasi dengan mengarahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Sekitar 20 menit kemudian, petugas Damkar tiba di lokasi yang berjarak sekitar 14 km dari Pos Damkar Klaten di , Jl. Mayor Kusmanto, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara. Proses pemadaman api rampung pukul 12.15 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Luas area yang terbakar 5 meter x 5 meter,” kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement