Advertisement
Polri Bentuk Timsus untuk Mengusut Produksi Obat Sirop Pemicu Gagal Ginjal Akut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri akan turut mengusut produksi obat sirop pemicu penyakit gagal ginjal akut pada anak dengan membentuk tim khusus atau timsus.
Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Advertisement
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa tim bentukan Polri akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tentunya Polri akan segera membentuk tim dan berkoordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama mendalami kejadian ini,” ujar Dedi kepada wartawan dikutip, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Meski Tak Konsumsi Obat, Begini Kata Dinkes DIY
Sebelumnya, Kabag Penum Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan pihaknya telah menginformasikan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk melakukan pemantauan terkait obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas aman.
“Para Kasatwil sudah diinfokan untuk membantu melakukan pemantauan [terhadap obat sirup mengandung EG berlebih,” ujar Nurul saat dihubungi wartawan, Jumat (21/10/2022)
Sekadar informasi, Muhadjir Effendy meminta Kapolri Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak.
Permintaan kepada Kapolri disampaikan oleh Menko PMK setelah mengadakan Rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, yaitu Kemenkes, Kemendag, Kemenperin, dan BPPOM secara virtual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkab Bantul Prioritaskan Pembangunan Kesehatan hingga Masa Mendatang
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Teddy Minahasa Dipecat Tidak Hormat dari Polri
- PKS: Cawapres Anies Baswedan Diumumkan Sehari Lagi
- Luhut Minta Anak Muda RI Berbuat Baik untuk Negara Agar Indonesia Tak Kalah dari China
- Soal Impor KRL, Luhut Punya Alasan Tersendiri, Simak
- Cawapres Anies Dikabarkan Mengarah 3 Nama Ini
- Sampai 2022, Anggaran Infrastruktur Era Jokowi Tembus Rp2.779 Triliun
- Indonesia Impor KRL Bekas dari Jepang, Luhut: Semua Kebijakan Ada Basis Datanya
Advertisement
Advertisement