Suhu Indonesia pada 2023 Lebih Hangat, Gelombang Panas Mengancam?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Suhu pada tahun 2023 diprediksi lebih hangat dibanding rata-ratanya. Meski demikian, kemungkinan terjadinya fenomena gelombang panas (heatwave) di wilayah Indonesia sangat kecil.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan saat Pandangan Iklim 2023 (Climate Outlook 2023), Selasa (18/10/2022).
Ia menyampaikan kemungkinan terjadinya fenomena gelombang panas (heatwave) di wilayah Indonesia sangat kecil karena wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dari luas daratan dan memiliki kelembaban udara tinggi. "Kelembapan udara yang tinggi ini dapat berperan sebagai "radiator" atau pendingin, sehingga sangat sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia," kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Pemalsuan Data Pribadi Diancam 6 Tahun Penjara
Gelombang panas merupakan fenomena aliran udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut, dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih. Fenomena ini terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah, akibat adanya anomali dinamika atmosfer yang mengakibatkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Dodo Gunawan, juga mengingatkan untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit selama musim penghujan. Mengingat, banyaknya genangan air, perubahan suhu lingkungan yang drastis dapat memicu dan membuat daya tahan tubuh seseorang lebih rentan terserang berbagai penyakit, seperti influenza, demam berdarah, diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga leptospirosis akibat banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
- Soal Pengganti Zainudin Amali Sebagai Menpora, Presiden Jokowi Inginkan Sosok Muda
- Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan yang Membuat Syabda Meninggal
- Ibu Syabda Perkasa Juga Meninggal Dunia Karena Kecelakaan
Advertisement

Warga: Korban Mutilasi di Sleman Masih Hidup Pada Sabtu Pagi
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Belum Damai, Vladimir Putin Mendadak Muncul di Ukraina
- Gagal Dibeli Menhan Prabowo, Jet Tempur F-16 Buatan AS Tetap Laris Manis
- 123,8 juta Orang Bakal Mudik, Atur Waktu Mudik agar Tak Terjadi Penumpukan
- Kaki Korban Mutilasi Ditemukan di Sungai
- Jadwal Pemadaman Listrik, Senin 20 Maret 2023: Wates dan Wonosari Kena Giliran
- Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang
- Simak! Ini Perkiraan Harga Tiket Mudik 2023 Via Pesawat, Bus dan Kereta
Advertisement