Advertisement
Rudy Mantan Wali Kota Solo Isyaratkan Maju Caleg DPR RI 2024
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan masker kumisnya. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, mengisyaratkan maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Mantan Wali Kota Solo itu mengikuti psikotes sebagai bagian dari tahapan penjaringan dan penyaringan bacaleg DPRD Solo, DPRD Jawa Tengah, hingga DPR yang diselenggarakan DPC PDIP Solo, Selasa (18/10/2022).
Advertisement
Ada tiga kader PDIP asal Solo yang maju sebagai bacaleg DPRD Jawa Tengah. Sedangkan kader partai berlambang banteng moncong putih yang maju sebagai caleg DPR RI ada dua orang.
Mereka mengikuti psikotes untuk mengukur kemampuan dan kapasitas masing-masing kader yang hendak bersaing dalam pemilu. “Di tingkat provinsi, ada tiga kader PDIP yang maju. Salah satunya Mbak Hartanti. Di tingkat DPR RI, ada Ali Assegaf dan sapa kae cah pinggir kali,” kata Rudy dikutip dari Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Pemalsuan Data Pribadi Diancam 6 Tahun Penjara
Saat ditanya apakah mengikuti psikotes atau tidak sebagai bagian penjaringan bakal caleg DPR, Rudy menjawab dengan nada bercanda. Dia menjawab mengikuti psikotes namun hanya berfoto. Rudy mengaku menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Rudy, psikotes itu dilaksanakan untuk mengukur kemampuan dan kapasitas masing-masing bacaleg. Tahap psikotes juga digelar saat penjaringan dan penyaringan bacaleg PDIP pada pemilu-pemilu sebelumnya.
“Saya juga ikut psikotes tapi foto tok. Prinsip, saya menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP sebagai petugas partai,” ujarnya. Soal Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang masuk bursa dalam Pilgub Jawa Tengah atau DKI Jakarta, sebagai ketua partai ia mendukung hal tersebut.
Menurut Rudy, Gibran layak mengembangkan karier politiknya di tingkat provinsi. Tentunya, harus mengantongi kunci utama yakni rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
Petugas partai harus melaksanakan perintah dan instruksi partai. “Mau di DKI Jakarta atau Jawa Tengah itu tergantung dari penugasan partai. Mas Gibran mau dimana, apa di DKI Jakarta atau Jawa Tengah itu penugasan partai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Futsal Indonesia Panggil 19 Pemain Jelang Piala Asia 2026
- Rose BLACKPINK Jadi Wajah Tercantik 2025 Versi TC Candler
- Kunjungan Wisata DIY Merata, Hotel Masih Padat di Jogja dan Sleman
- Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
- Kunjungan Candi Prambanan Tembus 20.000 Wisatawan per Hari
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement



