Advertisement
Tentara Rusia Tiba di Belarus Bentuk Pasukan Gabungan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pasukan Rusia mulai tiba di Ibu Kota Belarus, Minsk, pada Sabtu (15/10/2022) untuk membentuk pasukan gabungan baru dengan pasukan di sana.
Dilansir dari Bloomberg, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan konvoi pertama prajurit Rusia dari kelompok pasukan regional telah tiba di Belarus.
Advertisement
“Kedatangan pasukan Rusia bertujuan untuk memperkuat perlindungan dan pertahanan perbatasan,” ungkap Kementerian.
Awal pekan ini, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa Minsk dan Moskow akan mengerahkan satuan tugas militer gabungan untuk menanggapi peningkatan ketegangan di perbatasan barat negara.
Lukashenko juga menuduh Polandia, Lithuania, dan Ukraina melatih kelompok radikal Belarusia untuk melakukan sabotase, serangan teroris, dan mengatur pemberontakan militer di negara itu.
Belarusia bergantung secara finansial dan politik pada Rusia. Moskow membantu presiden Lukashenko memadamkan protes pro-demokrasi yang meletus setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden pada tahun 2020.
Pemimpin Belarusia mengizinkan negaranya digunakan oleh pasukan Moskow untuk melancarkan invasi ke Ukraina. Tetapi angkatan bersenjata Belarusia sampai sekarang tidak ambil bagian dalam serangan itu.
Namun, pengerahan pasukan gabungan kali ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Belarusia dapat bergabung dengan pasukan Rusia dalam serangan mereka di Ukraina.
Pada hari Jumat (14/10), Putin mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk meluncurkan serangan udara besar-besaran seperti yang dilakukan pada hari Senin. Dia menambahkan pengerahan pasukan cadangan akan selesai dalam dua minggu.
Berbicara pada pertemuan keamanan di ibukota Kazakh, Astana, Putin mengatakan dia tidak menyesal mengirim pasukan ke Ukraina hampir delapan bulan lalu.
"Apa yang terjadi hari ini tidak menyenangkan. Tapi jika ini (perang) terus berlarut-larut, ini hanya dalam kondisi yang lebih buruk bagi kami, itu saja. Jadi tindakan saya benar dan tepat waktu,” ungkap Putin seperti dilansir AlJazeera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
Advertisement
Advertisement