Advertisement
Syair-Syair Dakwah Anggito Abimanyu Dijadikan Lagu Islami

Advertisement
JOGJA-Anggito Abimanyu, Ekonom Universitas Gadjah Mada sekaligus Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji periode 2019-2022, meluncurkan kumpulan Syair-Syair dakwah Islami yang telah ditulis sejak tahun 2009 hingga tahun 2022. Dari Syair-Syair tersebut diciptakanlah lagu Islami dengan para musisi ternama seperti Erwin Gutawa, Dwiki Dharmawan, Singgih Sanjaya, Afriza Arifin dan Kelompok nasyid SNADA menjadi karya komposisi cipta agung dan bermakna.
Syair tersebut dikumpulkan dalam satu buku kecil dan diberi judul Syair-Syair Cinta Tanpa Syarat. Cinta Kepada Sang Pencipta adalah cinta sejati tanpa syarat apapun. 11 syair Islami ini telah diolah, diaransemen, direkam dan dipagelarkan melalui orchestra ringan dalam beberapa “event/recording oleh sejumlah penyanyi ternama seperti Dira Sugandi, Brian Jikustik, Lucky “idol”, Barsena, Rafi Daeng dan Kelompok nasyid SNADA.
Advertisement
Dalam kesempatan itu Anggito menyampaikan harapannya, “Melalui peluncuran syair-syair ini, saya berharap agar dapat dibaca, dimaknai, diresapi sedalam mungkin dan menjadi pengiring doa, nasihat, peringatan dan dakwah kebaikan” tuturnya.
Sejumlah lagu penuh makna yang diperdengarkan dalam kesempatan itu antara lain berjudul Dzikir Bersama Merapi (Tahun 2010) yang mengagungkan kebesaran tuhan dan kesadaran betapa lemahnya manusia, Zapin Ilmu Amal dan Budi (2011), Syukur Ilahi (2013),Sujud di RaudahMu (2015), Pelita hati (2021) dan Menjemput HidayahMu (2022) serta total 15 Syair lainnya. Lagu pelita Hati sendiri kemudian menjadi Theme Song Badan Pengelola Keuangan Haji Lembaga Publik yang dipimpinnya dalam 5 tahun terakhir.
Acara yang digelar di Gedung TILC UGM ini juga dihadiri oleh M Romahurmuzy (Politisi), serta sejumlah undangan Akademisi penting seperti Hotma Prawoto Sulistyadi (Direktur Project Implementation Unit UGM) serta Dekan dan wakil dekan sekolah Vokasi serta Laretna Trisnatari dosen Fakultas Tekhnik UGM, serta Singgih Sanjaya (Dosen ISI ) serta segenap Kaprodi dan Dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis.
Dalam Kesempatan itu M. Romahurmuzy mengapresiasi kedalaman makna atas dakwah dalam kumpulan syair-syair Cinta Tanpa Syarat kepada sang pencipta yang menurutnya merupakan tahapan tertinggi manusia dalam mencintai Tuhannya. Demikian pula Hotma Prawoto Sulistyadi dan Laretna Trisnatari mengagumi kemampuan menuangkan syair-syair islami dalam balutan musik yang berkelas disela-sela berbagai kesibukannya sebagai akademisi dan birokrat.
Salah satu Composer lagu Demi Fajar -Singgih Sanjaya yang turut hadir menutup haru kesempatan itu berharap semoga karya ini menjadi sajadah panjang bagi seorang Anggito Abimanyu melalui karya syair religi yang menyentuh”.
Acara ditutup oleh Dekan sekolah Vokasi UGM Agus Maryono sekaligus melakukan penyerahan buku secara simbolis.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement