Advertisement
Jokowi Panggil Kapolri Cs, Istana: Polri Sedang Tidak Baik-baik Saja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengundang Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia ke Istana Negara pada Jumat, (14/10/2022) pukul 14.00 WIB. Kepala Negara akan memberikan arahan kepada undangan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para pejabat polri ke Istana Negara. Menurutnya kondisi institusi kepolisian sedang tidak baik-baik saja.
Advertisement
Sehingga sebagai Kepala Negara, Jokowi ingin memberikan arahan kepada para pejabat polisi di kantornya.
"Artinya institusi Polri sedang tidak baik-baik saja. Sepanjang sejarah di Polri ini [baru] ada peristiwa seperti Ferdy Sambo, kemudian belum selesai ada Kanjuruhan [Stadion Kanjuruhan Malang]. Artinya sebagai Kepala Negara kemudian beliau [Presiden Jokowi] memanggil mengundang. Lebih intinya itu semacam tukar pikiran, pandangan, arahan, dan nasehat dari Kepala Negara kepada institusi negara," papar Ali kepada Bisnis, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: 15 Koperasi Disiapkan Jadi Koperasi Modern
Ali menambahkan bahwa sudah sepatutnya Kepala Negara memberikan arahan tersebut. Terlebih hal tersebut menjadi sesuatu yang diamanahkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Selain kasus Sambo dan Kanjuruhan, dia mengatakan situasi menuju tahun politik pada 2024 juga semakin memanas.
"Jadi penting bagi Presiden untuk membangun komunikasi berdiskusi dan memberikan arahan kepada Pati, Kapolda, dan Kapolres sebagai penegak hukum keamanan di Republik ini. Saya kira sah-sah saja. Tidak perlu kita mengartikan berlebihan sampai menanyakan tidak bawa tongkat dan tidak bawa handphone, itu normal saja biasa saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement