Advertisement
Jokowi Beri Jawaban soal Isu Pencopotan Kapolri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab rumor soal pencopotan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyusul Tragedi Kanjuruhan. Jokowi menegaskan Listyo Sigit masih menduduki posisi tertinggi Polri.
"Saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat," ujarnya di Kantor Pos KCU Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Advertisement
Hal ini dia sampaikan saat ditanyakan mengenai isu pencopotan Listyo Sigit Prabowo akibat Polri yang sedang menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.
"Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," tegasnya.
Sorotan dimulai dari kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Sorotan lainnya adalah Tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur, lantaran polisi lalai menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.
Di sisi lain, Jokowi malah memberi sinyal akan ada rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju seusai Partai Nasdem mendeklarasikan capresnya.
"Rencana selalu ada, pelaksanaan nanti diputuskan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah organisasi sukarelawan Jokowi membuat surat terbuka. Mereka mendesak Jokowi untuk mencopot tiga orang menteri asal Partai Nasdem. Sukarewalan tidak terima dengan keputusan Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang dinilai memainkan politik identitas saat memenangi Pilkada DKI 2017.
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate pun menilai reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden sehingga sukarelawan tidak seharusnya mendorong Presiden untuk melakukan hal tersebut.
"Hal-hal yang substantif saja, apalagi yang terkait dengan kewenangan-kewenangan melalui konstitusi, apalagi yang berkaitan dengan kewenangan prerogatif presiden, kok malah ikut campur?" katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement