Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang sehingga menjadi 132 orang. Satu korban meninggal itu bernama Helen Prisella (21). Dia merupakan pasien yang dirawat di RSU Saiful Anwar Malang.
"Korban Meninggal Dunia bertambah 1, atas nama Helen Prisella," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Putu menjelaskan Helen awalnya masuk dalam kategori luka sedang dan dirawat di ruang Ranu Kumbolo RSSA.
"Kemudian dipindahkan ke ruang ICU pada hari ke-4 perawatan (5/10/2022), pasien dinyatakan MD [meninggal dunia] pada hari Selasa jam 14.25 WIB," kata Putu.
Dia mengatakan berdasarkan penjelasan dokter Syaifulloh Ghani, RSSA pasien di ICU terdiagnosa dengan banyak trauma di luar kepala, Perdarahan dalam Perut dan Sepsis (Infeksi Luas), serta sudah sempat dilakukan CRRT (Cuci Darah Insidental).
Adapun, tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022), usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk Persebaya. Aremania, fans Arema FC, merasa kecewa karena hasil buruk di kandang sendiri.
Beberapa suporter masuk ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan sekaligus memberikan masukan kepada para pemain Arema. Namun, mendadak banyak suporter ikut masuk ke lapangan dan berujung bentrok dengan aparat keamanan.
BACA JUGA: Format Penulisan Ijazah Dipersoalkan, Rektor UGM Punya Penjelasannya...
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan akhirnya menggunakan gas air mata. Suporter di tribun yang panik berhamburan menuju pintu keluar yang sedikit dan bahkan ada yang terkunci. Walhasil, ratusan orang terluka karena berdesak-desakan dan banyak yang meninggal dunia karena terinjak dan sesak nafas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tradisi Nyepi: Dari Upacara Melasti hingga Lampu Mati
- Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Selasa 21 Maret 2023
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
Advertisement

Geledah Indekos Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Polisi Temukan Petunjuk Soal Utang
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
- Loh! Wiranto Tunda Gabung PAN, Ada Apa?
- Pemuda Diajak Teguhkan Semangat Bhineka Tunggal Ika
- Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
- Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Bukan Rp300 T, Tapi Rp349 T
Advertisement