Advertisement
BPOM Tarik 41 Obat Tradisional dan 16 Kosmetik Mengandung Kimia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat yang membeli produk kesehatan melalui e-commerce perlu berhati-hati supaya tidak tertipu. Sebab bisa jadi barang yang dipesan termasuk golongan obat ilegal.
Bertransaksi dengan platform e-commerce memang mudah, tetapi perlu kejelian dan kehati-hatian agar mendapatkan produk yang dimaksud.
Advertisement
Ketua Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan, Reri Indriani mengungkapkan, hasil pengawasan obat tradisional di Indonesia periode Oktober 2021 hingga Agustus 2022 menemukan setidaknya ada 41 produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat.
"Terdapat temuan produk yang membahayakan kesehatan masyarakat sebanyak, yaitu sebanyak 41 produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat dari 3221 item," ungkap Reri melalui konferensi pers virtual pada Senin (3/10/2022).
Baca juga: Diminta Mundur, Iwan Bule Justru Minta Masyarakat Baca Regulasi
Selain itu, Reri juga menyebut BPOM temukan 16 item kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya dari total temuan seluruh balai besar di seluruh wilayah Indonesia.
Dari produk-produk yang telah ditarik oleh BPOM, kandungan yang mendominasi adalah sildenafil yang diklaim sebagai salah penambah stamina pria. Disusul oleh kandungan BKO deksametason, parasetamol, fenilbutason pada kolam pegal linu.
"Selanjutnya di nomor tiga, adalah penambahan efedrin dan pseudoefedrin pada klaim yang tidak tepat pada pencegahan serta penyembuhan gejala Covid-19 yaitu, batuk dan sakit tenggorokan," Kata Reri.
BPOM mengaku telah melakukan penarikan produk substandar yang membahayakan masyarakat, serta melakukan pembinaan terhadap pelaku usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement