Advertisement
Ditangkap KPK dan Siap Buka-bukaan, Yosep Parera: Semua Aspek di Negara Kita Butuh Duit!
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Pengacara Yosep Parera yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap perkara di Mahkamah Agung (MA) saat berada di kantornya, Jalan Semarang Indah, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (22/9/2022), mengaku siap buka-bukaan atau memberikan keterangan secara menyeluruh atas kasus yang menjeratnya.
Hal itu disampaikan Yosep Parera di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022). Yosep mengaku siap memberikan keterangan sejelas-jelasnya terkait kasus suap yang juga menyeret Hakim Agung MA, Sudrajad Dimyati. Yosep memastikan dia bakal menyampaikan semua keterangan yang diketahui dan siap menghadapi hukuman seberat-beratnya.
Advertisement
“Intinya kami akan buka semua. Kami siap menerima hukumannya karena itu ketaatan kami. Kami merasa moralitas kami sangat rendah. Kami bersedia dihukum yang seberat-beratnya,” kata Yosep, Jumat.
Yosep mengakui bersama rekan pengacaranya, Eko Suparno, memberikan suap. Uang suap itu diberikan agar Koperasi Simpan Pinjam Intidana dinyatakan pailit. “Saya dan Mas Eko sebagai lawyer mengakui secara jujur menyerahkan uang di Mahkamah Agung, tetapi kami tidak tahu dia panitera atau bukan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Terkait Kasus Hakim Agung Sudrajad Dimyati, KPK Geledah Gedung Mahkamah Agung
Yosep mengklaim jadi korban sistem. Dia menyebut setiap aspek di Indonesia memerlukan uang. “Inilah sistem yang buruk di negara kita, di mana setiap aspek sampai tingkat atas harus mengeluarkan uang. Salah satu korbannya adalah kami,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengacara di kantor firma hukum Yosep Parera, M. Amal Lutfiansyah, membenarkan penangkapan terhadap Yosep oleh KPK. Penangkapan terhadap pengacara yang cukup kondang di Semarang oleh petugas KPK itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
“Memang benar dan sudah ada statement juga dari pihak-pihak yang melakukan giat [OTT KPK] kemarin. Giat kemarin memang benar,” kata Lutfi.
Meski demikian, Lutfi enggan berkomentar banyak. Dia memilih untuk melihat proses hukum tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jalan Masuk Perumahan Citra Rejodani Diblokade Ahli Waris
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



