Advertisement
Cara Ampuh Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Ilustrasi metabolisme tubuh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Metabolisme mencerminkan bagaimana enzim bekerja untuk membantu fungsi tubuh, pertumbuhanan, dan adaptasi dengan berbagai situasi.
Dilansir dari Pink Villa pada Kamis (22/9/2022), metabolisme mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi yang dapat digunakan tubuh. Dengan demikian, metabolisme yang lambat dapat menghambat kemampuan Anda untuk menurunkan berat badan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Advertisement
Metabolisme mengacu pada seberapa efisien tubuh melakukan semua aktivitasnya, termasuk pencernaan dan penyerapan makanan untuk energi. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen seperti pembakar lemak dan teh hijau tidak akan meningkatkan metabolisme tubuh dalam semalam.
Menurut Archana Batra, Ahli Gizi, Pendidik Diabetes & Fisioterapis Bersertifikat, perlu pendekatan yang komprehensif dan konsisten dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Berikut lima cara sederhana yang perlu diperhatikan guna meningkatkan metabolisme tubuh:
1. Makan teratur dan cukup
Anda perlu makan dengan teratur dan mengonsumsi kalori yang cukup sehingga tubuh tidak kehilangan massa otot yang akan memperlambat metabolisme. Jika Anda membatasi kalori, maka tubuh juga akan memperlambat laju pembakaran kalori untuk menghemat energi yang dimilikinya.
Banyak orang secara keliru percaya bahwa makan kalori sesedikit mungkin adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan nyata. Padahal, hal ini tidak hanya dapat mengakibatkan banyak kekurangan nutrisi karena tubuh menerima lebih sedikit makanan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memiliki efek sebaliknya pada penurunan berat badan.
Alih-alih mengurangi asupan kalori Anda secara drastis, coba diet sederhana dan rencana olahraga yang akan membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan aman tanpa mengganggu metabolisme.
2. Konsumsi serat
Meningkatkan asupan serat dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut yang menyerap air saat dicerna dan membuat Anda kenyang lebih lama. Kemudian, serat tidak larut yang hanya melewati sistem dan membantu pencernaan.
Kesehatan metabolisme dapat ditingkatkan dengan menambah asupan serat harian Anda. Brokoli, apel, dan kacang-kacangan merupakan contoh makanan berserat tinggi yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengunyah dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Dengan melakukan ini, Anda dapat menghindari makan berlebihan, yang dapat membebani sistem tubuh, menyebabkan peradangan, dan menyulitkan Anda untuk menjaga berat badan pada tingkat yang sehat.
3. Tetap terhidrasi
Untuk memproses kalori, tubuh Anda membutuhkan air. Jika Anda bahkan sedikit mengalami dehidrasi, maka metabolisme mungkin melambat. Orang dewasa yang minum delapan gelas air atau lebih per hari membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang minum empat gelas.
Dengan demikian, minum segelas air putih atau minuman lain yang tanpa pemanis sebelum makan dan mencamil agar tetap terhidrasi. Selain itu, alih-alih konsumsi coke atau keripik, pilih camilan buah dan sayuran segar yang secara alami mengandung air.
4. Lakukan olahraga secara teratur dengan beban
Berolahraga dengan beban dapat membantu orang yang memiliki metabolisme rendah karena menambahkan semua jenis resistensi dan beban mengarah pada perkembangan otot. Lebih banyak otot di tubuh membantu Anda membakar kalori lebih cepat dan meningkatkan metabolisme.
Regimen olahraga yang intens, dikombinasikan dengan tekanan harian dari pekerjaan dan keluarga, dapat meningkatkan kadar kortisol. Pengaturan waktu juga penting, jadi hindari berolahraga tepat sebelum tidur karena adrenalin Anda akan terstimulasi, mencegah tubuh mereda dengan benar.
5. Pola makan seimbang
Memperoleh cukup sayuran, kacang-kacangan, protein, dan buah-buahan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung metabolisme. Karbohidrat kompleks yang lambat terbakar akan memberi Anda pelepasan insulin yang lambat, memungkinkan Anda untuk mempertahankan tingkat metabolisme yang stabil dan tetap aktif dan bergizi sepanjang hari.
Gula halus memiliki efek sebaliknya, meningkatkan produksi insulin dan membuat seluruh sistem rusak, serta menyebabkan metabolisme melambat dan tubuh menyimpan gula sebagai lemak alih-alih membakarnya sebagai energi. Penting untuk mengenal sistem pencernaan Anda sehingga memahami efek suatu jenis makanan terhadap tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Ribuan Siswa MA di Kota Jogja Ikuti Tes Kemampuan Akademik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lapangan Minggiran Jogja Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
- Lamaran Unik Sean Gelael ke Hana Malasan Pakai Batok Kelapa
- Hasil Persebaya vs Persis Solo, Babak Pertama Skor 1-1
- Alasan Vidi Aldiano Hiatus dari Industri Hiburan
- Zulhas Temui Petani Kulonprogo, Pastikan Harga Pupuk Turun
- TPST Donokerto Beroperasi Penuh, Siap Sambut Libur Akhir Tahun
- Hasil Verona vs Inter Milan 1-2: Gol Bunuh Diri Menangkan Inter
Advertisement
Advertisement



