Advertisement
Hari Pemakaman Ratu Elizabeth II Jadi Libur Nasional, Pemerintah Inggris Panen Kritikan
Warga memberi penghormatan saat peti mati Ratu Elizabeth II Inggris disemayamkan di Westminster Hall di London, Inggris, Rabu (14/9/2022). - JIBI/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Terlepas dari kabar duka di Inggris setelah wafatnya Ratu Elizabeth II, keputusan untuk menutup sebagian besar ekonomi pada hari pemakaman telah menuai kritik.
Pasalnya, pemerintah Inggris mengumumkan Senin (19/9/2022) mendatang akan menjadi hari libur bank nasional untuk mengizinkan individu, bisnis hingga organisasi untuk bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu.
Advertisement
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (16/9/2022), meski aturan tersebut keluar dari pemerintah Inggris secara langsung. Namun, perusahaan diberikan kebebasan untuk memutuskan akan tetap buka atau tidak.
Hal ini lantas membuat pemilik usaha kebingungan, khususnya bisnis toko, restoran, pub, hingga hotel. Jika mereka tutup untuk mengizinkan karyawan libur, pihak usaha beresiko dituduh menolak layanan dasar kepada publik.
BACA JUGA: Menhub Sebut Kecelakaan Lalu Lintas Banyak Libatkan Remaja yang Kebut-kebutan
Sedang memutuskan untuk buka, bagaimanapun akan membutuhkan staf. Hal ini dibuat semakin rumit dengan harapan bahwa pekerja tidak boleh libur jika mereka ingin berkabung atau memberi penghormatan kepada Ratu.
Pada akhirnya beberapa perusahaan berjuang dengan keputusan tetap buka agar tidak mengecewakan pelanggan dan menderita gelombang publisitas negatif.
Direktur Strategi MEDIA Komunikasi SEC Newgate Simon Neville mengatakan perusahaan harus menyeimbangkan kebutuhan staf, kebutuhan pelanggan dan persepsi publik.
"Setelah kematian ratu perusahaan disarankan untuk berhenti, mengambil nafas, dan tenang memikirkan semuanya," tutupnya.
Seperti diketahui, Kerajaan Inggris menyatakan proses pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilakukan di Westminster Abbey, London pukul 11.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Catat Jadwalnya, SIM dan Samsat Keliling DIY Tutup Sementara
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Rio Dewanto dan Barry Prima Main Film Kuyank
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Batas Akhir Hari Ini, 28 Provinsi Wajib Umumkan UMP 2026
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement



