Advertisement
Menhub Sebut Kecelakaan Lalu Lintas Banyak Libatkan Remaja yang Kebut-kebutan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut banyak kecelakaan di jalan raya melibatkan remaja yang suka kebut-kebutan.
Menteri yang akrab disapa BKS tersebut mengatakan kecelakaan yang melibatkan remaja ini tidak sedikit yang pada akhirnya merenggut nyawa. Alasan utamanya, para remaja itu emosinya masih labil, sehingga tertantang untuk mengebut di jalan yang akhirnya mengalami kecelakaan.
Advertisement
"Mereka yang mengalami kecelakaan dan meninggal itu kebanyakan dari kalangan remaja. Kalangan remaja yang masih labil, pengen ngebut-ngebut, ya naik motornya belum jago, tapi di tengah jalannya," ujarnya dikutip, Jumat (16/9/2022).
Budi bahkan menyebut dari data di seluruh dunia terdapat 1,3 juta orang yang meninggal akibat kecelakaan di jalan. Ini berarti setiap hari terdapat dua orang meninggal sia-sia di jalan.
"Nah ini tentu membuat suatu hal yang bermasalah. Ya yang meninggal banyak sekali dan kita menginginkan itu berkurang," imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, dia mengajak seluruh pelajar di Indonesia menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Sebagai generasi muda penerus bangsa, pelajar berperan penting untuk mewujudkan penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas yang mayoritasnya melibatkan usia pelajar (15-19 tahun).
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja YIA, Warga Gamping Sleman Sebut Tanah di Utara Rel Kereta Api Sudah Diukur
Ajakan ini pun lantas diserukan oleh Kemenhub kepada sejumlah pelajar yang terpilih menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Menhub meminta kepada para pelajar terpilih, untuk mengajak dan mengingatkan rekan-rekannya sesama pelajar, untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas di jalan.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, edukasi tentang keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik dan berkeselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement