Advertisement

Kabar Gembira! Vaksin untuk DBD Resmi Diterbitkan

Lajeng Padmaratri
Minggu, 11 September 2022 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Kabar Gembira! Vaksin untuk DBD Resmi Diterbitkan Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Sejauh ini belum ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah. Oleh karena itu, pemberian vaksin masih dianggap jadi solusi.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 50-100 juta kasus DBD setiap tahunnya di seluruh dunia.

Advertisement

Jika seseorang menderita demam berdarah, umumnya metode pengobatan utama DBD di rumah sakit adalah dengan infus untuk menormalkan tekanan serta aliran darah. Infus juga berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang guna mencegah risiko dehidrasi dan syok.

BACA JUGA: Taksi Online Demo di Depan Kantor Grab dan Gojek Besok, Ini Dia Tuntutannya

Lantaran belum ada obat secara khusus, maka penyakit dengue akan lebih baik untuk dicegah. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin edar untuk vaksin Dengue dengan merek dagang Qdenga untuk digunakan di Indonesia.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito menuturkan sesuai data studi klinik yang mendukung, indikasi vaksin Qdenga disetujui untuk usia mulai dari 6–45 tahun dalam dua dosis dengan interval pemberian tiga bulan antardosisnya melalui injeksi secara subkutan pada otot lengan bagian atas.

Izin edar Qdenga terbit pada Jumat (9/9) lalu. Vaksin ini diproduksi oleh IDT Biologika GmbH Germany, serta terdaftar atas nama Takeda GmbH Germany.

Vaksin tersebut merupakan vaksin Dengue kedua yang disetujui izin edarnya oleh BPOM setelah Dengvaxia terdaftar atas nama PT Aventis Pharma.

Vaksin Qdenga merupakan jenis Live Attenuated Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) yang terdiri atas empat strain Virus Dengue, yaitu strain Dengue serotipe 2 attenuated (TDV-2), rekombinan strain Dengue serotipe 2/1 (TDV-1), rekombinan strain Dengue serotipe 2/3 (TDV-3), dan rekombinan strain Dengue serotipe 2/4 (TDV-4).

"Vaksin strain TDV-2 dibuat dari Virus Dengue tipe 2 yang dilemahkan atau attenuated," kata Penny, dikutip dari Antara.

Efikasi vaksin Qdenga untuk pencegahan demam berdarah secara keseluruhan sebesar 80,2 persen, sementara efikasinya untuk mencegah hospitalisasi akibat virus Dengue sebesar 95,4%.

Untuk anak di bawah usia enam tahun, data studi klinik yang ada saat ini menunjukkan efikasi Vaksin Qdenga pada usia ini lebih rendah dibandingkan pada kelompok usia 6-45 tahun. Saat ini belum tersedia data efikasi vaksin Qdenga untuk usia di atas 45 tahun, sehingga kemanfaatan Vaksin Qdenga pada kelompok usia di atas 45 tahun belum dapat dipastikan.

“Pemberian izin edar Vaksin Qdenga oleh BPOM sesuai dengan persyaratan untuk vaksin baru yang mengacu pada standar WHO," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement