Advertisement
Pengin Tahu SPBU Curang saat Isi BBM? Simak Tips Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi mulai Sabtu (3/9/2022). Kenaikan harga BBM ini pun berdampak kepada perekonomian masyarakat.
Alhasil, masyarakat pun mencoba untuk menghemat pengeluaran BBM. Di tengah melonjaknya harga BBM, ada beberapa tips mengetahui SPBU berlaku curang.
Advertisement
Salah satu akun Twitter mencuitkan bahwa membeli bensin di SPBU biasakan dengan nominal ganjil. Menurutnya, tips tersebut diberikan langsung oleh orang SPBU.
"Ada tips dari orang SPBU Pertamina. Kalau beli bensin nilai rupiahnya harus ganjil. Contohnya Rp 155.500 atau Rp 77 ribu. Jangan Rp100 ribu," kata akun tersebut. Menurutnya, banyak SPBU berlaku curang dengan men-setting literan bensin di angka genap.
Berikut tips mengetahui SPBU berlaku curang:
1. Cek meteran awal dan akhir
Cara pertama untuk mengetahui SPBU curang adalah dengan memeriksa angka meteran di SPBU saat petugas mengisi BBM. Pastikan angka meteran di mesin pengisian SPBU tersebut berawal dari angka O.
Setelah selesai mengisi BBM, pastikan Anda juga mengecek poisisi angka terakhir di mesin pengisian BBM tersebut sesuai dengan jumlah yang Anda beli.
2. Waspadai pengisian manual
Cara menghindari pengisian BBM di SPBU yang berlaku curang yakni melihat nozzle (ujung selang tempat keluarnya bensin). Saat ini nozzle sudah otomatis sehingga bensin akan berhenti sesuai takaran. Namun apabila nozzle manual, Anda harus perhatikan kapan petugas menghentikan pengisian bensin.
3. Menggoyangkan tangki bahan bakar
Coba mengisi bahan bakar dengan menggoyangkan tangki bahan bakar. Tips ini dilakukan agar tangki terisi sempurna karena ketika motor diisi bahan bakar kemungkinan ada udara yang masuk dan posisi miring. Usahakan juga posisikan motor standar tengah atau tegak. Hal ini juga bisa memaksimalkan pengisian bahan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement