Advertisement

KUR Perumahan Ditarget Terserap Rp1 Triliun di Jember

Newswire
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:37 WIB
Abdul Hamied Razak
KUR Perumahan Ditarget Terserap Rp1 Triliun di Jember Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan sambutan saat meninjau perumahan subsidi di Jember, Sabtu (18/10/2025) sore. ANTARA - Zumrotun Solichah.

Advertisement

Harianjogja.com, JEMBER—Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menargetkan serapan Rp1 triliun kredit usaha rakyat (KUR) perumahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan serapan KUR bisa mencapai Rp1 triliun mengingat potensi pasar di Jember sangat besar.

Advertisement

"Dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa dan tingkat realisasi rumah subsidi yang termasuk tertinggi secara nasional, tentu ini potensial," katanya saat meninjau langsung kawasan perumahan bersubsidi di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Sabtu (18/10/2025).

Ia menekankan pentingnya mendorong serapan Kredit Usaha Rakyat perumahan di Kabupaten Jember. “Saya yakin ada ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terlibat di sektor itu, mulai dari developer, toko bangunan, kontraktor, hingga UMKM rumahan," tuturnya.

Menurutnya semua bisa menikmati fasilitas KUR dengan bunga hanya 6 persen per tahun karena disubsidi 5 persen oleh pemerintah, sehingga pihaknya ingin banyak pengusaha baru naik kelas dari UMKM menjadi menengah ke atas, sehingga itu menjadi ukuran keberhasilan pembangunan.

Menteri yang akrab disapa Menteri Ara itu juga mendorong penguatan ekosistem industri perumahan di Jember, termasuk pengembangan industri bahan bangunan lokal agar rantai pasok tidak bergantung dari luar daerah, sehingga ekonomi masyarakat semakin tumbuh.

"Saya berharap tahun depan pertumbuhan ekonomi tertinggi ada di Jember, sekaligus penurunan angka kemiskinan tertinggi juga dari Jember. Itulah tugas negara dan perbankan, melayani rakyat lewat rumah subsidi dan KUR," katanya.

Ia mengapresiasi kualitas hunian yang dibangun oleh pengembang di Jember, mulai dari aspek bangunan hingga lokasi yang strategis.

"Terima kasih, pengembangnya bagus, airnya bagus, bangunannya bagus, dekat pasar, dekat sekolah. Penerima manfaatnya juga beragam, ada sopir truk, anggota TNI, satpam, perajin tempe, staf notaris, karyawan swasta, hingga pedagang sembako," ujarnya.

Ia mengatakan hal itu merupakan potret Indonesia yang diinginkan Presiden Prabowo, di mana seluruh rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki rumah.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ara juga mengapresiasi peran pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan berupa pembebasan BPHTB dan PBG, serta dukungan perbankan yang aktif dalam pembiayaan rumah subsidi melalui BTN, BRI, dan Mandiri. "Karena itu, untuk tahun depan saya perintahkan BP Tapera siapkan 8.000 kuota FLPP untuk Jember," katanya.

Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan Pemkab Jember akan mendukung penuh penyerapan rumah subsidi sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah. "Kami akan support penuh dengan duduk bersama dengan para pengembang untuk menyerap 8.000 kuota rumah subsidi yang telah dipercayakan Pak Menteri," katanya.

Dalam kunjungan ke perumahan bersubsidi sebanyak 500 unit tersebut, Menteri Ara didampingi oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, Inspektur Jenderal Kementerian PKP Heri Jerman, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati, serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

GKR Hemas Dorong Penguatan Sekolah Rakyat, Ini Tujuannya

GKR Hemas Dorong Penguatan Sekolah Rakyat, Ini Tujuannya

Bantul
| Sabtu, 18 Oktober 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement