Advertisement
Mendapat Nilai Jelek, Murid di India Ikat Guru dan Pegawai Sekolah di Pohon

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan murid di The Scheduled Tribe Residential School di Dumka, Jharkhand, India, diduga mengikat seorang guru matematika dan pegawai sekolah di sebuah pohon. Selain mengikat, adapula dugaan pemukulan yang dilakukan murid pada korban.
Kajadian bermula saat guru matematika memberikan nilai jelek pada muridnya. Nilai DD atau tidak lulus diberikan kepada 11 dari 32 murid kelas 9 SMP ini saat ujian. Para murid menganggap guru matematika mereka, Suman Kumar, dan petugas sekolah merupakan orang yang mengunggah nilai ke situs web sekolah.
Advertisement
“Itu terjadi karena nilai praktik mereka tidak dimasukkan dalam hasil. Nilai Itu harus dilakukan oleh kepala sekolah. Jadi kami tidak bisa mengambil langkah apa pun dalam hal ini.” kata Suman Kumar, dilansir dari Oddity Central, Senin (5/9/2022).
Dengan dalih melakukan pertemuan dan mendiskusikan hasil ujian, para murid mengundang guru dan pegawai sekolah di sekitar lokasi pohon. Kemudian mereka mengikat guru dan pegawai tersebut di pohon menggunakan tali. Diduga sekitar 200 murid terlibat dalam aksi ini.
Kejadian yang kemudian terekam video ini menjadi viral di media sosial. Meski tidak nampak di video, ada dugaan pemukulan para murid pada korban. Hal ini dikuatkan dari temuan polisi terkait beberapa luka pada tubuh korban.
Awalnya para korban tidak melaporkan perundungan ini. Namun setelah viral, terduga korban melaporkan 11 murid yang paling terlibat dalam aksi pengikatan dan pemukulan. Belum ada informasi lebih lanjut terkait pengajuan pasal pada para murid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement