Advertisement
Pekan Ini Harga Cabai Kembali Naik, Telur Ayam Turun
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). - JIBI/Bisnis.com/Eusebio Chysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pekan ini harga berbagai jenis cabai kembali naik, sedangkan telur ayam turun.
Berdasarkan laporan di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, pada pekan ini, 29 Agustus – 2 September 2022, harga telur dan daging ayam kompak turun. Masing-masing komoditas turun sebesar 0,57 persen dari Rp34.900 per kg menjadi Rp34.700/kg dan 0,63 persen dari Rp31.600 menjadi Rp31.400.
Advertisement
BACA JUGA: BCS Tarik Diri 4 Laga Ke Depan, Ini Tanggapan Manajemen PSS Sleman
Sementara cabai merah besar mengalami kenaikan 1,01 persen atau Rp800 menjadi Rp60.200/kg. Cabai merah keriting menunjukkan kenaikan tertinggi, yakni 5 persen atau Rp2.900 menjadi Rp60.900/kg. Cabai rawit merah dalam sepekan ini juga menunjukkan kenaikan sebesar Rp1.400 menjadi Rp60.900 per kg.
Sebelumnya, harga cabai sudah berangsur turun karena beberapa sentra produksi seperti Blitar, Garut, Kediri, Temanggung, dan Kulon Progo mulai masuk masa panen sehingga menambah pasokan di pasar.
Meski demikian, berdasarkan pantauan Kemendag di pasar induk, pasokan cabai tercatat masih 3,21 persen di bawah pasokan normal. Berdasarkan laporan Perkembangan Harga, Inflasi Dan Stok IndikatifbBarang Kebutuhan Pokok, Kemendag mendorong pemanfaatan fasilitas Sistem Resi Gudang (SRG) berteknologi CAS di daerah sentra produksi dan meningkatkan pemanfaatan pasar lelang komoditas agro.
Kemendag juga bekerja sama dengan Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) dan Perhutani untuk menyediakan lahan seluas sekitar 200 hektare (ha) sebagai penyangga komoditas cabai di wilayah Jabodetabek.
Kebutuhan utama masyarakat, yaitu beras juga terpantau mengalami kenaikan Rp100 untuk beras medium dan premium yang masing-masing menjadi Rp10.600/kg dan Rp12.600/kg.
BACA JUGA: Bansos BBM untuk Warga DIY Segera Cair
Adapun harga pangan yang stabil yakni gula pasir Rp14.400/kg, minyak goreng curah Rp13.900/liter, dan kedelai impor Rp14.200 per kg. Sementara komoditas lainnya yang mengalami penurunan yaitu bawang merah dari Rp35.900 ke Rp34.500 atau turun 3,9 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mengingatkan untuk tetap waspada terhadap lonjakan harga pangan yang dikhawatirkan masih terus terjadi akibat harga pangan global yang belum stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPR Desak Polri Investigasi Bandara IMIP Morowali
- Jadwal DAMRI Jumat 28 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- BMKG: MCC Picu Cuaca Ekstrem di Aceh, Sumut dan Sumbar
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Tarif Tetap Rp8.000
- Ini Alasan AC Window Bisa Tetap Laris di Era Modern
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY 28 November 2025, Cek Lokasinya
- China Keluarkan Peringatan Perjalanan Baru ke Jepang
Advertisement
Advertisement





