Advertisement
Apresiasi Kinerja Perpusnas, Komisi X DPR Dukung Peningkatan Anggaran
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando memaparkan kinerja lembaga tahun 2021 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI. - Istimewa
Advertisement
JAKARTA—Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mendapat apresiasi atas sejumlah capaian prestasi yang diterima pada 2021.
“Komisi X DPR RI mengapresiasi seluruh capaian yang telah diraih oleh Perpusnas. Kami mendorong Perpusnas untuk lebih meningkatkan kinerja dan mempertahankan capaian prestasi tersebut,” kata Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda tunggal Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Advertisement
Perpusnas meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut, Nilai Kerja Anggaran (NKA) dengan predikat sangat baik 93,18 serta capaian realisasi 98,95 persen dari pagu APBN TA 2021.
Atas capaiannya tersebut, Syaiful Huda mengaku Perpusnas perlu dibantu dalam hal peningkatan anggaran.
“Karena capaiannya ini perlu dibantu sebanyak-banyaknya, karena ini sudah teruji artinya ini capaian realisasi 98,95 sudah diatas rata-rata nasional,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sosial, Sakinah Aljufri. Dia mendukung agar anggaran Perpusnas dapat meningkat.
"Anggarannya sudah kecil, kena refocusing lagi. Harapannya di tahun 2023 anggaran Perpusnas bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Di sisi lain, legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rano Karno mendorong Perpusnas untuk memperkuat tata kelola pustakawan daerah.
"Perpustakaan ini tidak ada artinya kalau pustakawannya sedikit, berapa jumlah pustakawan kita saat ini? Tidak akan pernah hebat perpustakaan tanpa pustakawan di dalamnya," ungkap Rano.
Legislator Fraksi Partai Gerindra, Sodik Mujahidin, mendukung penuh pengadaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pustakawan. Dia juga berharap Perpusnas juga dapat bersinergi dengan kementerian lainnya dalam peningkatan budaya literasi.
Terkait laporan keuangan, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menjelaskan anggaran Perpusnas terkena refocusing sebanyak empat kali di tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Total refocusing senilai Rp110 miliar atau 16,32% dari pagu awal sebesar Rp675 miliar. Sedangkan, realisasi anggaran Perpusnas 2021 mencapai 98,95%. Dengan realisasi sebesar Rp559 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp565 miliar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi X yang telah mendukung Perpusnas selama ini, sehingga program Perpusnas dapat berjalan dengan baik. Selain itu, Perpusnas juga telah mendapatkan predikat WTP sebanyak enam kali berturut-turut," ungkap Syarif.
Dalam kesempatan itu, Syarif mengatakan, masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi. Terutama dari segi anggaran yang sangat terbatas, jumlah pustakawan yang masih minim, serta kemampuan memfasilitasi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) masih sangat terbatas.
"Untuk itu kami laporkan juga bahwa di tahun 2023, Perpusnas berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dalam hal distribusi buku. Dengan kerja sama ini, bahan bacaan dapat didistribusikan menggunakan fasilitas kapal laut. Sehingga harapannya dapat menjangkau sampai daerah 3T," jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Keluhan Wisatawan Picu Penataan Pantai Parangtritis Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pensiun Massal, 93 Sekolah di Sleman Dipimpin Plt Kepala Sekolah
- Endah Subekti Kembali Pimpin DPC PDIP Gunungkidul
- DPRD Nilai Disiplin Wilayah Kunci Atasi Sampah Kota Jogja
- Fapet UGM Ajarkan Budi Daya Maggot untuk Olah Sampah Organik
- Tinjau Pasar dengan Wawali, Yashinta Temukan Kelangkaan Minyakita
- 8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun
- BPOB Pastikan Wisata Menoreh Dikembangkan Ramah Lingkungan
Advertisement
Advertisement




