Bill Gates Sebut Hewan Paling Mengerikan di Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pernahkah berpikir apa kira-kira hewan yang paling mengerikan di seluruh dunia? Apakah si raja hutan? Atau hiu di lautan? apakah kedua hewan ini telah membunuh jutaan jiwa?
Celakanya, hewan yang paling mematikan di seluruh dunia justru hewan yang hidup di sekitar manusia, bukan di hutan maupun di lautan.
Advertisement
Hewan ini sangat kecil, rapuh, bahkan bisa meninggal dengan sendirinya karena terlalu banyak minum dan membuat perutnya pecah.
Ukurannya bahkan tidak sebesar jari tangan, sekali tepuk, sudah tamat riwayatnya. Hewan mematikan itu adalah nyamuk. Baru-baru ini orang paling kaya ke lima di dunia, Bill Gates menyebutkan dalam akun Instagramnya thisisbillgates bahwa nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia.
Dalam unggahan video yang diunggah pada 17 Agustus 2022 lalu ini, sang Milyarder mempertanyakan, “Apakah kita bisa mengakali hewan paling mematikan di dunia?”
Video itu menjelaskan tentang upayanya untuk melawan nyamuk malaria yang telah berjalan selama dua tahun, namun kemudian terhalang pandemi Covid-19. Selanjutnya Bill Gates kemudian menyebutkan, sebelumnya ada beberapa acara yang digunakan oleh banyak negara untuk melawan hewan paling mematikan ini.
Pertama dengan alat pengecekan yang akurat dan cepat, pengobatan melalui obat-obatan, menggunakan kelambu saat terlelap hingga insektisida, yaitu dengan penyemprotan area sekitar rumah dengan cairan yang dapat membunuh nyamuk.
Menurutnya, di masa depan harus ada obat dan alat yang lebih baik yang digunakan untuk melawan nyamuk malaria. Hal itu dikembangkan oleh Bill Gates dan timnya yang sedang mempertimbangkan vaksinasi untuk jadi solusi dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria, sehingga efeknya akan lebih lama.
Selain itu, Bill Gates dan timnya juga sedang mengembangkan alat perangkap untuk menangkap nyamuk. Bill Gates bahkan berharap suatu saat nanti akan ada yang bisa mengubah genetika nyamuk, mengurangi populasinya, hingga mengurangi waktu nyamuk hidup.
Hal ini dikarenakan Bill Gates begitu menyadari betapa mengerikannya nyamuk. Data dari WHO menunjukkan, nyamuk malaria menyebabkan sekitar 241 juta kasus dengan 627.000 kematian pada tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Advertisement