Advertisement

2 Gejala Covid-19 yang Dirasakan Saat Bangun Tidur

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 26 Juli 2022 - 18:47 WIB
Bhekti Suryani
2 Gejala Covid-19 yang Dirasakan Saat Bangun Tidur Sakit tenggorokan - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang profesor telah memperingatkan ada dua gejala Covid yang terasa saat bangun tidur.

Kelelahan di pagi hari, bahkan setelah tidur nyenyak, dan sakit tenggorokan merupakan tanda Anda terkena virus.

Advertisement

Profesor Tim Spector mengatakan sakit tenggorokan lebih sering dilaporkan pada orang dengan virus Corona daripada flu biasa.

"Jika Anda melihat dua gejala ini, Anda harus "berasumsi" bahwa itu adalah Covid," tulisnya dilansir dari Mirror.

Profesor Spector, yang mengepalai Studi Kesehatan ZOE, mentweet kasus covid dua kali lebih banyak dari flu biasa saat ini rasionya tidak pernah setinggi ini.

Pekan lalu dia berkata studi baru menunjukkan bahwa varian BA4 dan BA5 baru bekerja dengan menghindari pertahanan kekebalan yang ada dan juga menetralkan beberapa dari mereka. Tidak mengherankan mereka begitu sukses karena kasus Inggris melonjak ke tingkat rekor."

Omicron BA.5 sekarang menjadi strain Covid yang dominan, terhitung sekitar 79% dari kasus Inggris pada 18 Juli.

Omicron BA.2.75 telah dikategorikan sebagai varian terpisah dari varian BA.2 lainnya, tetapi bukan sebagai Varian Perhatian.

Pengarahan teknis varian Covid 19 Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) terbaru, yang diterbitkan kemarin, mengkonfirmasi perkiraan 78,7% dari kasus yang dikonfirmasi di Inggris adalah BA.5 yang pertama kali diidentifikasi pada bulan April dan ditetapkan sebagai Varian Kekhawatiran pada 18 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement