Advertisement

Keluarga Pemuda Wonogiri yang Membusuk di Tepi Sungai Merasa Janggal

Luthfi Shobri Marzuqi
Jum'at, 22 Juli 2022 - 22:27 WIB
Jumali
Keluarga Pemuda Wonogiri yang Membusuk di Tepi Sungai Merasa Janggal Ilustrasi kematian - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, WONOGIRI — Hasil autopsi jenazah Alan Suryawan, warga Wonogiri yang ditemukan membusuk di pinggir sungai Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, belum juga keluar.

Padahal autopsi telah dilakukan hampir sepekan dan sejauh ini keluarga Alan masih menunggu hasilnya.

Advertisement

Paman Alan, Suwarto, mengakui, autopsi terhadap jenazah Alan merupakan permintaan keluarga. Alasannya, penemuan jasad Alan yang bermula dari kabar hilangnya Alan itu dirasa janggal.

Suwarto menceritakan, semula Alan menghilang seusai berpamitan kepada keluarganya, Sabtu (2/7/2022) malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, Alan pergi bersama salah seorang rekan kerjanya dan saat di perjalanan mengetahui adanya acara hiburan musik dangdut di kawasan Alas Kethu, Wonogiri.

Mengetahui hal itu, Alan bersama kawannya ikut menyaksikan acara tersebut. Tak berselang lama, menurut kesaksian salah seorang rekan Alan, acara hiburan musik tersebut sempat rusuh. Suwarto mengaku mendapat informasi, Alan terlibat dalam kerusuhan tersebut.

“Keterangan itu didapat, Senin [4/7/2022] atau dua hari setelah Alan pergi dari rumah. Sebelumnya keluarga enggak tahu, tiba-tiba empat hari sesudahnya baru dikasih tahu temannya yang mengembalikan motor Alan ke rumah,” kata Suwarto, Jumat (22/7/2022).

Pihak keluarga lalu melaporkan hilangnya Alan ke Polsek Wonogiri Kota dan sempat ikut mencari keberadaan Alan ke kawasan Alas Kethu. Selama pencarian itu, anggota keluarga menemukan tas selempang dan telepon genggam milik Alan di kawasan Alas Kethu, tepatnya di pinggir Sungai Bengawan Solo.

“Pas dicari ke Alas Kethu sebenarnya juga sudah kecium bau bangkai. Tapi waktu itu belum sempat ketemu lalu hujan deras. Baunya sudah menghilang,” tuturnya.

Akhirnya, jasad Alan yang menurut Suwarto sudah dalam kondisi melepuh ditemukan, Sabtu (16/7/2022) atau tepat dua pekan setelah Alan dikabarkan menghilang. Penemuan itu ditangani Polsek Nguter, Sukoharjo. Anggota polisi Sukoharjo langsung mengabari pihak keluarga Alan.

Kakak Alan, Niko, saat mendapat kabar penemuan jasad Alan di pinggir sungai tersebut, mengaku langsung berangkat ke Sukoharjo. Ia meminta kepolisian mengautopsi jasad Alan yang sudah dalam kondisi membusuk.

“Autopsinya dilakukan hari itu juga [Sabtu 16/7/2022] di Rumah Sakit Muwardi Solo dan berlangsung beberapa jam. Setelah itu jasad Alan langsung dikuburkan di permakaman dekat rumah,” terang Niko kepada Solopos.com - jaringan Harianjogja.com, Jumat.

Hingga enam hari berlalu, hasil autopsi itu belum kunjung diterima keluarga Alan. Baik Niko maupun Suwarto, kini berharap polisi segera menyampaikan hasil autopsi jenazah Alan.

Dikonfirmasi terpisah, Jumat siang, Kapolsek Nguter, AKP Maryana, mengaku, sampai saat ini hasil autopsi jenazah Alan belum keluar. Namun berdasar informasi yang Maryana dapat, hasil autopsi itu akan keluar lebih kurang satu pekan setelah pelaksanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement