Advertisement
Keluarga Pemuda Wonogiri yang Membusuk di Tepi Sungai Merasa Janggal

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI — Hasil autopsi jenazah Alan Suryawan, warga Wonogiri yang ditemukan membusuk di pinggir sungai Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, belum juga keluar.
Padahal autopsi telah dilakukan hampir sepekan dan sejauh ini keluarga Alan masih menunggu hasilnya.
Advertisement
Paman Alan, Suwarto, mengakui, autopsi terhadap jenazah Alan merupakan permintaan keluarga. Alasannya, penemuan jasad Alan yang bermula dari kabar hilangnya Alan itu dirasa janggal.
Suwarto menceritakan, semula Alan menghilang seusai berpamitan kepada keluarganya, Sabtu (2/7/2022) malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, Alan pergi bersama salah seorang rekan kerjanya dan saat di perjalanan mengetahui adanya acara hiburan musik dangdut di kawasan Alas Kethu, Wonogiri.
Mengetahui hal itu, Alan bersama kawannya ikut menyaksikan acara tersebut. Tak berselang lama, menurut kesaksian salah seorang rekan Alan, acara hiburan musik tersebut sempat rusuh. Suwarto mengaku mendapat informasi, Alan terlibat dalam kerusuhan tersebut.
“Keterangan itu didapat, Senin [4/7/2022] atau dua hari setelah Alan pergi dari rumah. Sebelumnya keluarga enggak tahu, tiba-tiba empat hari sesudahnya baru dikasih tahu temannya yang mengembalikan motor Alan ke rumah,” kata Suwarto, Jumat (22/7/2022).
Pihak keluarga lalu melaporkan hilangnya Alan ke Polsek Wonogiri Kota dan sempat ikut mencari keberadaan Alan ke kawasan Alas Kethu. Selama pencarian itu, anggota keluarga menemukan tas selempang dan telepon genggam milik Alan di kawasan Alas Kethu, tepatnya di pinggir Sungai Bengawan Solo.
“Pas dicari ke Alas Kethu sebenarnya juga sudah kecium bau bangkai. Tapi waktu itu belum sempat ketemu lalu hujan deras. Baunya sudah menghilang,” tuturnya.
Akhirnya, jasad Alan yang menurut Suwarto sudah dalam kondisi melepuh ditemukan, Sabtu (16/7/2022) atau tepat dua pekan setelah Alan dikabarkan menghilang. Penemuan itu ditangani Polsek Nguter, Sukoharjo. Anggota polisi Sukoharjo langsung mengabari pihak keluarga Alan.
Kakak Alan, Niko, saat mendapat kabar penemuan jasad Alan di pinggir sungai tersebut, mengaku langsung berangkat ke Sukoharjo. Ia meminta kepolisian mengautopsi jasad Alan yang sudah dalam kondisi membusuk.
“Autopsinya dilakukan hari itu juga [Sabtu 16/7/2022] di Rumah Sakit Muwardi Solo dan berlangsung beberapa jam. Setelah itu jasad Alan langsung dikuburkan di permakaman dekat rumah,” terang Niko kepada Solopos.com - jaringan Harianjogja.com, Jumat.
Hingga enam hari berlalu, hasil autopsi itu belum kunjung diterima keluarga Alan. Baik Niko maupun Suwarto, kini berharap polisi segera menyampaikan hasil autopsi jenazah Alan.
Dikonfirmasi terpisah, Jumat siang, Kapolsek Nguter, AKP Maryana, mengaku, sampai saat ini hasil autopsi jenazah Alan belum keluar. Namun berdasar informasi yang Maryana dapat, hasil autopsi itu akan keluar lebih kurang satu pekan setelah pelaksanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
Advertisement
Advertisement