Advertisement
Keluarga Pemuda Wonogiri yang Membusuk di Tepi Sungai Merasa Janggal
Ilustrasi kematian - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI — Hasil autopsi jenazah Alan Suryawan, warga Wonogiri yang ditemukan membusuk di pinggir sungai Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, belum juga keluar.
Padahal autopsi telah dilakukan hampir sepekan dan sejauh ini keluarga Alan masih menunggu hasilnya.
Advertisement
Paman Alan, Suwarto, mengakui, autopsi terhadap jenazah Alan merupakan permintaan keluarga. Alasannya, penemuan jasad Alan yang bermula dari kabar hilangnya Alan itu dirasa janggal.
Suwarto menceritakan, semula Alan menghilang seusai berpamitan kepada keluarganya, Sabtu (2/7/2022) malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, Alan pergi bersama salah seorang rekan kerjanya dan saat di perjalanan mengetahui adanya acara hiburan musik dangdut di kawasan Alas Kethu, Wonogiri.
Mengetahui hal itu, Alan bersama kawannya ikut menyaksikan acara tersebut. Tak berselang lama, menurut kesaksian salah seorang rekan Alan, acara hiburan musik tersebut sempat rusuh. Suwarto mengaku mendapat informasi, Alan terlibat dalam kerusuhan tersebut.
“Keterangan itu didapat, Senin [4/7/2022] atau dua hari setelah Alan pergi dari rumah. Sebelumnya keluarga enggak tahu, tiba-tiba empat hari sesudahnya baru dikasih tahu temannya yang mengembalikan motor Alan ke rumah,” kata Suwarto, Jumat (22/7/2022).
Pihak keluarga lalu melaporkan hilangnya Alan ke Polsek Wonogiri Kota dan sempat ikut mencari keberadaan Alan ke kawasan Alas Kethu. Selama pencarian itu, anggota keluarga menemukan tas selempang dan telepon genggam milik Alan di kawasan Alas Kethu, tepatnya di pinggir Sungai Bengawan Solo.
“Pas dicari ke Alas Kethu sebenarnya juga sudah kecium bau bangkai. Tapi waktu itu belum sempat ketemu lalu hujan deras. Baunya sudah menghilang,” tuturnya.
Akhirnya, jasad Alan yang menurut Suwarto sudah dalam kondisi melepuh ditemukan, Sabtu (16/7/2022) atau tepat dua pekan setelah Alan dikabarkan menghilang. Penemuan itu ditangani Polsek Nguter, Sukoharjo. Anggota polisi Sukoharjo langsung mengabari pihak keluarga Alan.
Kakak Alan, Niko, saat mendapat kabar penemuan jasad Alan di pinggir sungai tersebut, mengaku langsung berangkat ke Sukoharjo. Ia meminta kepolisian mengautopsi jasad Alan yang sudah dalam kondisi membusuk.
“Autopsinya dilakukan hari itu juga [Sabtu 16/7/2022] di Rumah Sakit Muwardi Solo dan berlangsung beberapa jam. Setelah itu jasad Alan langsung dikuburkan di permakaman dekat rumah,” terang Niko kepada Solopos.com - jaringan Harianjogja.com, Jumat.
Hingga enam hari berlalu, hasil autopsi itu belum kunjung diterima keluarga Alan. Baik Niko maupun Suwarto, kini berharap polisi segera menyampaikan hasil autopsi jenazah Alan.
Dikonfirmasi terpisah, Jumat siang, Kapolsek Nguter, AKP Maryana, mengaku, sampai saat ini hasil autopsi jenazah Alan belum keluar. Namun berdasar informasi yang Maryana dapat, hasil autopsi itu akan keluar lebih kurang satu pekan setelah pelaksanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Tarif DAMRI Jogja-YIA Rp80.000, Ini Jadwal Minggu 14 Desember
- ASEAN Desak Gencatan Senjata Diperluas di Myanmar
- Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
- Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
- Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
Advertisement
Advertisement




