Advertisement
Harga Bawang Merah Basah di Temanggung Alami Kenaikan

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG — Kenaikan harga bawang merah di pasaran turut dinikmati para petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka meraup keuntungan, karena tingginya harga jual di pasaran saat ini.
"Harga bawang merah di tingkat petani, atau bawang merah yang baru dipanen itu harganya Rp27.000 sampai Rp28.000 ribu per kilo, kemudian di pasar, bawang yang siap dikonsumsi itu nyampai Rp60.000 ribu perkilo," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, dikutip dari laman resmi Pemkab Temanggung, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
Ia mengatakan, kenaikan harga bawang merah di pasaran dipicu berkurangnya pasokan dari para petani, karena hasil panen tahun ini berkurang akibat pengaruh cuaca.
"Karena musim dan cuacanya tidak mendukung, jadi panennya bawang merah berkurang, itu sangat berpengaruh pada kenaikan harga bawang merah di pasaran, dan kalau di Temanggung petani bawang merah sudah panen sebelum lebaran haji kemarin," imbuhnya.
Di sisi lain, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga menstabilkan harga di pasaran, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung telah menerjunkan petugas untuk monitoring harga di pasaran.
"Setiap hari ada petugas yang melaksanakan monitoring harga di pasaran, baik kebutuhan maupun ketersediaan bawang merah," kata Kepala Dinkopdag, Entargo Yutri Wardono.
Bahkan, jika di pasaran harga terus melonjak dan ketersediaan barang berkurang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, serta asosiasi pedagang bawang merah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kita lihat, kalau surplus kita lakukan swaseimbang, kalau minus kita mintakan ke provinsi dan asosiasi pedagang bawang merah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Dinkopdag mengimbau kepada masyarakat Temanggung agar tidak panik membeli bawang merah dengan jumlah besar maupun berlebihan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak panik dalam membeli bawang merah, jangan membeli dalam jumlah besar maupun berlebihan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pecas Ndahe Bakal Rilis Single Baru dalam Konser 30 Tahun di TBJT Solo
- Breaking News: 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Semarang
- Tersangkut Kasus Korupsi, Segini Harta Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo
- Peserta Seleksi PPPK 2022 Mundur, Pemkot Solo Beri Sanksi Blacklist 3 Tahun
Berita Pilihan
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
Advertisement

Jelang Pemilu 2024, Bupati Bantul Ajak Tokoh Agama Dinginkan Suasana
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Jenderal Dudung Menilai Alutsista TNI AD Perlu Modernisasi
- Luhut Bantah Temuan Ombudsman Soal Maladministrasi Dalam Relokasi Warga Pulau Rempang
- Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Tersambung Sepenuhnya 2026
- Kejagung Dalami Keterlibatan Menteri Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
- KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul, Begini Respon NasDem
- Bumi Pesisir Cilacap Dihijaukan, Embrio Eduwisata Alam Terintegrasi
- Mendag Zulhas Sambangi Pasar Asemka, Dicurhati Pedagang soal Omzet Anjlok
Advertisement
Advertisement