Advertisement
Banyak Keanehan, Keluarga Minta Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang
![Banyak Keanehan, Keluarga Minta Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/18/1106458/bareskrim-polri-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meminta autopsi ulang menyusul kejanggalan atas kematian anggota Bareskrim yang ditempatkan di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut.
Penasihat hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak memaparkan bahwa dirinya memang mengetahui adanya autopsi yang dilakukan kepada Brigadir J. Namun pihak keluarga masih belum sepenuhnya percaya dengan hasil autopsi tersebut.
Advertisement
“Informasinya kami dapat dari media sudah diautopsi tetapi apakah autopsinya benar atau tidak karena ada dugaan di bawah kontrol atau pengaruh kita tidak tahu kebenarannya,” ujar Kamarudin di Bareskrim, Senin (18/7/2022).
Kamarudin menambahkan pihak keluarga menghendaki adanya autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J untuk mengetahui kebenaran penyebab tewasnya Brigadir J.
BACA JUGA: Ada Gelombang Tinggi, Sebagian Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Bantul
Sekadar informasi, Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Informasi versi polisi, dia tewas karena saling tembak dengan Bharada E.
“Kita tidak tahu (hasil kebenaran hasil autopsi), jadi perlu autopsi ulang sama visum ulang,” pungkasnya.
Pada hari ini, Senin (18/7/2022) berdasarkan pantaun Bisnis penasihat hukum dari Brigadir J datang pada pukul 09.35 WIB melapor ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan pembunuhan berencana yang terjadi pada Brigadir J.
Dalam pelaporan ini juga, tim penasihat hukum dari Brigadir J tidak membawa laporan dengan tangan kosong. Kamarudin membeberkan mereka menyoroti keterangan berbeda yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Bukti-buktinya sudah kami bawa antara lain perbedaan keterangan konpers Bareskrim Polri atau mabes polri dalam hal ini Karo Penmas Polri kemudian berbeda dengan fakta yang kami temukan,” tuturnya.
Kamarudin mengatakan bahwa dirinya membetulkan ada luka tembakan namun terdapat juga luka sayatan. Selain itu ada pengrusakan di bawah mata, di hidung ada dua jahitan, setelahnya di bibir dan di leher. Terkahir, di bahu sebelah kanan dan memar di perut kanan kiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement